get app
inews
Aa Read Next : Tahapan Penerimaan Calon Anggota Polri Segera Dimulai, Catat Tanggalnya

Kerap Memeras Pengusaha Tambang, Oknum Wartawan Asal Mentok Dilaporkan ke Polisi

Selasa, 09 Juli 2024 | 20:20 WIB
header img
Seorang oknum wartawan diduga melakukan pemerasan kepada pengusaha tambang. Foto: Ilustrasi/ Net.

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Dunia jurnalistik di Bangka Belitung khususnya di Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sedang tidak baik-baik saja. Pasalnya masih banyak oknum yang mengatasnamakan wartawan menggunakan profesinya untuk menakut-nakuti hingga memeras pengusaha, guna meraup keuntungan pribadi menggunakan cara-cara yang sudah jelas melanggar kode etik jurnalistik.

Seperti yang dialami salah satu tokoh masyarakat asal Parit 6 Kota Pangkalpinang. Lantaran tak dapat uang sesuai keinginannnya, seorang oknum wartawan media online berinisial FB asal Bangka Barat malah mengancam dengan ancaman akan menaikkan berita aktivitas penambangan pasir yang diduga ilegal dikawasan Parit 6 Kelurahan Bacang, Pangkalpinang, jika keinginannya tidak dipenuhi.

Insiden dugaan pemerasan itu dialami oleh Nasir, atau lebih akrab disapa Guru Nasir yang berprofesi sebagai petani kebun, di kawasan Parit 6, Pangkalpinang.

Guru Nasir menceritakan bahwa oknum wartawan berinisial FB itu berasal dari Kabupaten Bangka Barat, dan sudah kerap mendatangi lokasi untuk meminta sejumlah uang.

"Namanya Feberi katanya dari Mentok, pertama dia datang berempat bersama temanya, karena saya mau berteman jadi saya kasih lah uangnya, kedua dia datang lagi ke lokasi dan saya kasih lagi, nah yang ketiga datang lagi sore hari ke lokasi tapi saya sedang tidak ada di tempat, kemudian dikasih sama teman saya yang sedang berada di lokasi," kata Guru Nasir saat dihubungi via telepon, pada Senin (08/07/2024) malam.

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut