Hanya Ada Dua Wakil di KPU-Bawaslu, 30% Keterwakilan Perempuan Terganjal Negosiasi

3. Mochamad Afifudin
Afifuddin merupakan pria kelahiran Sidoardo, 1 Februari 1980 dan berhasil menamatkan S2 Komunikasi Politik di Universitas Indonesia. Kini, ia menjabat anggota Bawaslu RI periode 2017-2022. Dia juga menjadi anggota DKPP ex officio dari perwakilan unsur Bawaslu RI.
Afifuddin pernah menjadi dosen di FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sebelumnya, Afifuddin banyak berkecimpung di dunia kepemiluan melalui LSM Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR). Bahkan Afifuddin pernah menjadi koordinator nasional dan dewan pengarah JPPR.
Selain itu, dia juga pernah menjadi Board of Diraclor ANFREL pada tahun 2014-2017. Afifuddin juga aktif terlibat di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), pernah menjadi Ketua Komisariat UIN Jakarta yang dulu tempat ia menamatkan S1-nya. Dia juga pernah menjadi Wakil Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum PB PMII.
4. Parsadaan Harahap
Parsadaan merupakan pria kelahiran Medan, 1 Juli 1972 dan berhasil menamatkan S2 Ilmu Administrasi di Universitas Bengkulu. Kini, ia menjabat Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu yang diembannya sejak 2012. Jabatan itu ia emban selama 2 periode, yakni 2012-2017 dan 2017-2022.
Sebelumnya, Parsadaan menjadi anggota KPU Provinsi Bengkulu Periode 2003-2008 dan Periode 2008-2012, Ketua KPU Provinsi Bengkulu Periode 2011-2012 dan Periode 2012-2017.
Dia juga aktif di organisasi, seperti Ketua Umum Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT) Universitas Bengkulu 1995-1996, Ketua Umum Cabang Bengkulu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) 1996-1997, Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) 1999-2001, Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah KNPI Provinsi Bengkulu 2001-2005, Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat KNPI 2005-2008, Ketua Dewan Pengurus Pusat KNPI 2008-2011 dan Presidium MW KAHMI Provinsi Bengkulu periode tahun 2016-2021
Editor : Muri Setiawan