BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Bulan suci ramadan tahun 2024, di Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terpantau berbeda dengan tahun-tahuhan sebelumnya.
Lapak pedagang takjil di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, nampak sepi pembeli. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Oma Kisma.
Biasanya saat sore hari, para pedagang takjil menjamur di Ruas Jalan Raya Sudirman, Kecamatan Mentok. Namun, tahun ini lapak Pasar Ramadan yang disediakan pemerintah tak diminati para pedagang, lantaran kondisi perekonomian dan daya beli masyarakat diwilayah itu benar-benar lesu.
"Kalau 4 hari awal-awal puasa itu ramai lapak disini, ada sikitar 36 lapak. Setelah itu sampai sekarang sepi dan para pedagang pun sudah banyak pindah," kata salah satu pedagang di Pasar Ramadan, Nani, pada Selasa (26/3/2024) petang.
Sementara, pedagang lain yang berjualan membuka lapak di Ruas Jalan Sudirman, Kecamatan Mentok, Nurhayati (46) mengatakan bulan Ramadan kali ini, menjadi tahun paling sepi selama puluhan tahun terakhir.
"Sepi dari tahun kemarin, sepi sampai 40 persen (penurunan daya beli). 20 lebih tahun jual kue, tahun dulu pernah (sepi) tapi inilah paling sepi," ucapnya.
Lapak pedagang takjil di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, nampak sepi pembeli. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Oma Kisma.
Nurhayati mengatakan, selain membuat sendiri kue yang dijual juga merupakan titipan pedagang lain.
"Jual punya orang juga. Jumlah kue 3000 lebih, kadang lumayan banyak yang pulang. (Sepi) mungkin karena pendapatan orang berkurang, saat ini," katanya.
Editor : Muri Setiawan