Belitung Timur Masih Miliki Situs Cagar Budaya yang Dapat Digali Potensinya

BELITUNG TIMUR, Lintasbabel.iNews.id - Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memiliki cagar budaya dan situs Makam kuno yang belum tergali secara keilmuan. Bupati Beltim, Burhanudin berkeinginan, Situs Cagar Budaya yang ada di Desa Buding ini, dapat dikembangkan dan diteliti oleh ahli, agar dapat mendongkrak potensi wisata yang ada di daerahnya.

Berlokasi di area perkebunan HGU PT Parit Sembada Kecamatan Kelapa kampit, terdapat beberapa lokasi Makam Kuno yang umurnya diperkirakan sudah berusia ratusan tahun.

Baca Juga

Festival Anak Negeri Sungai Buding 2023, Wabup Beltim Minta Ada Kuliner Tempo Dulu

Perjalanan pertama adalah mendatangi Makam Tuk Nibong yang berlokasi di dalam hutan yang melintasi perkebunanan sawit. Selanjutnya, rombongan mendatangi Situs Cagar Budaya Keramat Padang, dimana di lokasi ini terdapat banyak kuburan tua yang tersusun seperti gundukan.

Kemudian dilanjutkan dengan mendatangi makam batu yang terdapat sebuah batu nisan berukuran sangat besar dan terbuat dari batu yang diukir.

Dalam kegiatan tersebut, juga diperlihatkan sejumlah barang-barang peninggalan Kerajaan Buding seperti Keris, Badi, Tombak serta Kerajinan Batik Rembuding.

Baca Juga

Festival Anak Negeri Sungai Buding 2023, Terinspirasi dari Kerajaan Buding Tempo Dulu

"Kedepan bukan hanya sekedar membangun atau memperbaiki saja, namun ada hal yang perlu digali bersama kolaborasi antara pemerintah dan penggiat kebudayaan, pihak perusahaan, dan meminta bantuan kepada arkeolog untuk meneliti lebih lanjut terhadap makam-makam kuno yang ada di Kelapa Kampit dan lebih khusus dalam wilayah Kerajaan Buding dulunya," ujar Burhanudin, Senin (4/3/2024).

Dalam Ziarah Kampong Barik dan peresmian rehabilitasi dan pemanfaatan Situs Cagar Budaya Keramat Padang Ladik dan makam batu, turut hadir Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja, pihak perusahaan setempat, Ketua Lembaga Adat Melayu serta Perangkat Pemerintah Kecamatan dan Desa, serta tamu undangan lainnya.

Editor : Muri Setiawan