BRENTFORD, Lintasbabel.iNews.id - Chelsea harus puas membawa pulang 1 poin saja dari kandang tim papan bawah Brentford dalam laga lanjutan premier league pekan ke-27. Akibatnya desakan agar Pochettino lengser dari kursi kepelatihan Chelsea semakin berkumandang.
Pertandingan yang berlangsung di G-Tech Community Stadium ini terasa sangat berat bagi seorang Mauricio Pochettino, pelatih the Blues Chelsea, lantaran sepanjang laga fans London biru justru meneriakkan chant ejekan pada dirinya, alih-alih memberikan dukungan sebagaimana mestinya.
Dengan materi pemain yang dimiliki, seharusnya Brentford bukan lawan sulit bagi pasukan Cole Palmer dan kawan-kawan. Terlebih penghuni peringkat 15 klasemen sementara ini sedang dalam performa buruk setelah kalah dalam 3 pertandingan terakhirnga di liga.
Meski diatas kertas Chelsea unggul segala-galanya, namun di lapangan Chelsea butuh 83 menit untuk bisa membuat skor imbang 2-2. Sebelumnya Mykhaillo Mudryck cs sempat tertinggal 2-1 sejak menit ke-69.
Nicolas Jackson memecah kebuntuan lewat golnya di menit ke-35 memanfaatkan assist Maio Gusto. Kembali dari ruang ganti, Brentfort menyamakan kedudukan 1-1 lewat aksi Mads Roerslev di menit ke-50.
Gol indah ala bicycle kick Yoane Wissa membuat Brentford balik memimpin 2-1 sebelum Axel Disasi kembali menyamakan kedudukan 2-2. Skor ini bertahan hingga pertandingan usai.
Menanggapi chant supporter yang mendesak dirinya mundur, pelatih Chelsea Mauricio Pochettino memgaku tidak khawatir dan memilih untuk fokus bekerja untuk meningkatkan penampilan anak asuhnya.
"Saya tidak khawatir, kami menerima semua ini. Kamu harus membangun hubungan (dengan fans) dengan memenangkan pertandingan, bukan untuk diminta. Saya akan terus bekerja dan mengubah persepsi (fans) ini." kata Pochettino.
Editor : Muri Setiawan