get app
inews
Aa Read Next : Walhi Babel Desak Menteri ESDM Cabut IUP PT Timah di Pesisir Laut Desa Batu Beriga

Perairan Kubu Dikepung Compreng dan Trawl, Nelayan Pasir Putih Resah

Senin, 26 Februari 2024 | 21:29 WIB
header img
Aktivitas Puluhan Kapal Compreng dan Trawl di Perairan Kubu Bangka Selatan. Foto: Istimewa.

BANGKA SELATAN, Lintasbabel.iNews.id - Puluhan Kapal Compreng dan Trawl mengepung perairan Kubu, Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), hingga meresahkan nelayan lokal.

Unang (43) Nelayan Pasir Putih, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan, mengaku sangat terganggu dengan ramainya aktivitas kapal Compreng dan Trawl di perairan tersebut.

Menurut dirinya, keberadaan aktivitas Kapal Compreng dan Trawl tersebut sangat mengancam keberlangsungan hidup nelayan lokal yang menggunakan alat tangkap tradisional.

"Nelayan resah dengan keberadaan trawl dan compreng yang beroperasi di sekitar pantai laut Kubu. Terus terang, tangkapan nelayan menurun lagi. Mereka masuk saat musim Barat dan bekerja pada malam hari,” ujarnya, Senin (26/2/24).

Puluhan Kapal Compreng dan Trawl tersebut, kata dia, berpoperasi tak jauh dari bibir pantai.

“Kalau kita lihat jumlahnya puluhan, bahkan bisa ratusan. Jaraknya pun sekitar 10 km dari bibir pantai, harusnya aturan jaraknya mereka 20 mil,” ucapnya.

Andi (30) yang juga merupakan nelayan lokal yang beraktivitas di perairan Kubu juga mengeluhkan dengan ramainya aktivitas Kapal Compreng dan Trawl di perairan Kubu.

Menurut dirinya, Aktivitas Kapal Compreng dan Trawl tersebut tak hanya mengganggu tangkapan nelayan tapi juga berpotensi merusak terumbu karang dan biota laut.

“Segala jenis ikan ukuran kecil termasuk bibit ikan sekalipun masuk ke jaring. Setelah terumbu karang rusak dan mengakibatkan perairan keruh, ikan juga tak mau bertelur lagi,” tuturnya.

Nelayan berharap, Dinas terkait di Pemkab Bangka Selatan dan Aparat Penegak hukum dapat melakukan penertiban terhadap aktivitas Kapal Compreng dan Trawl tersebut.

Sementara itu, Kapolres Bangka Selatan AKBP Trihanto Nugroho mengatakan akan segera berkoordinasi dengan jajarannya untuk mengecek keluhan nelayan terhadap aktivitas kapal Compreng dan Trawl tersebut.

“Baik, terima kasih infonya. Akan dicek,” katanya.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut