get app
inews
Aa Text
Read Next : Dr Hinca Gelar Bedah Buku Save Babel di Bangka Tengah, Berisi 8 Rekomendasi untuk Prabowo-Gibran

Bangka Tengah Laksanakan PTM 100 Persen, 64% Anak Sudah Divaksin

Selasa, 08 Februari 2022 | 14:51 WIB
header img
Vaksinasi anak di Bangka Tengah. (Foto : lintasbabel.id / Rachmat Kurniawan)

BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Pelaksanaan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Bangka Tengah saat ini telah 100 persen. Saat ini sebanyak 64 persen anak di wilayah tersebut, sudah divaksin. 

"Alhamdulillah sampai saat ini Pembelajaran Tatap Muka di Bangka Tengah semua sudah 100 persen, sambil menunggu perkembangan," ujar Kepala DInas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Iskandar pada Selasa (7/2/2022).

Ia mengatakan, jam pelajaran selama PTM 100 persen untuk SD dan SMP yakni enam jam pelajaran. Dengan rincian, SD 35 menit per pelajaran dan SMP 45 menit per pelajaran.

"Jam istirahat 15 menit dan kami anjurkan untuk bawa makanan dan minuman dari rumah atau sudah siap sarapan secukupnya sampai selesai belajar," terangnya.

Dikatakan Iskandar, meski saat ini terjadi lonjakan kasus Covid-19, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bateng masih level 2, sehingga PTM 100 persen masih dapat dijalankan.

"PPKM di Bateng masih level 2, yang mana jika level 1 dan 2 masih diizinkan PTM 100 persen, namun jika ada lonjakan kasus Covid-19 dan masuk level 3, kami akan langsung mengambil langkah berikutnya, seperti penerapan 50 persen online, 50 persen offline atau daring semua, intinya kami siap mengikuti kebijakan yang ada," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan perihal fokus pembelajaran dan vaksin anak usia 6 sampai 11 tahun, pihak sekolah pun akan menyesuaikan.

"Jika belum ada jadwal vaksin di sekolah, maka fokus pada pembelajaran dan jika terjadwal vaksin, maka fokus pada pelaksanaan vaksin," jelasnya.

Sementara itu, Iskandar menuturkan hingga Senin (7/2/22) vaksinasi anak usia 6-11 tahun di wilayahnya telah mencapai 64 persen.

"Hingga saat ini jumlah anak usia 6-11 tahun yang telah tervaksin mencapai 64 persen atau 13.696 anak, dari total anak yang akan divaksin 21.400 anak," jelasnya.

Ia tidak menampik ada beberapa kendala yang pihaknya dapatkan dalam pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini.

"Kendala memang ada, yaitu karena kondisi kesehatan anak, trauma anak pada jarum suntik, tidak diizinkan orang tua dan belum terjadwalnya vaksinasi di sekolah tersebut," jelasnya.

"Jadi memang ada yang belum kebagian jadwal vaksin, karena ini baru berjalan 3 minggu dan petugas tidak langsung fokus ke sekolah, namun juga kepada masyarakat, tapi vaksinasi anak ini juga sudah ada yang dosis 2 sebanyak 351 anak dan semoga dalam waktu dekat sudah tervaksin semua," harapnya. 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut