2 Pekan PTM 100 Persen, Pembelajaran di Bangka Tengah Berjalan Baik

BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Kabupaten Bangka Tengah, telah berlangsung selama dua pekan. Selama kurun waktu tersebut, PTM berjalan lancar, tanpa adanya kasus penularan Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Iskandar mengatakan, saat ini masih terdapat satu kecamatan yang masih memberlakukan PTM 50 persen. 

Baca Juga

3 Kades di Bangka Tengah Terima Penghargaan RJ 2024

"Memang kami sudah memberlakukan PTM 100 persen. Walaupun memang kita belum fokus melaksanakan pembelajaran, karena masih fokus vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Tapi sampai saat ini PTM 100 persen bisa di jalankan dengan baik. Walau memang masih ada satu kecamatan, yakni Kecamatan Simpang Katis yang belum melaksanakan PTM 100 persen," ujar Iskandar, Senin (24/1/2022).

Menurutnya, satu kecamatan yang belum melaksanakan PTM 100 persen, karena belum terpenuhi persentase vaksinasi lansia sebesar 60 persen.

"Memang di Kecamatan Simpang Katis ini vaksinasi lansianya belum mencapai 60 persen, sehingga PTM belum bisa di laksanakan 100 persen. Tapi mungkin minggu depan PTM 100 persen sudah dapat dilaksanakan di kecamatan tersebut," ucapnya. 

Baca Juga

Tradisi Ruah Kubur Desa Keretak dan Keretak Atas

Selain itu, untuk Sekolah Dasar (SD) di Bangka Tengah yang sebelumnya masuk sekolah lima hari dalam satu minggu, saat ini telah di buka enam hari dalam satu minggu. 

"Selain kamu memberlakukan PTM 100 persen, bagi SD juga telah memberlakukan sekolah enam hari dalam satu minggu. Dimana sejak awal pandemi, kami hanya menjadwalkan siswa SD masuk sekolah mulai hari Senin hingga hari Jumat saja. Sementara untuk SMP, saat ini masih kami kaji," katanya.

Sementara itu, jumlah anak usia 6-11 tahun hingga senin ini telah mencapai 31 persen, dan di harapkan dalam sepekan kedepan seluruh anak sudah tervaksin. 

Baca Juga

Patut Dicontoh, Kades di Bangka Tengah Ini Pakai Dana Operasionalnya untuk Bantu Warganya di Ponpes

"Hingga saat ini jumlah anak usia 6-11 tahun yang telah tervaksin telah mencapai 31 persen, dari total anak yang akan divaksin 2.400 anak. Diharapkan pekan depan sudah tervaksin semuanya, sehingga sekolah sudah dapat fokus dalam pembelajaran," kata Iskandar. 

Editor : Haryanto