BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Kepala Dinas Pendidikan Kaupaten Belitung Timur (Beltim), Sarjono menyampaikan adanya PPKM Level 3 di Kabupaten Beltim, berpengaruh terhadap sistem pembelajaran di sekolah.
"Jadi, untuk pelajaran tatap muka, sesuai dengan kondisi Belitung Timur. Untuk sekolah-sekolah yang ada terkonfirmasi positif Covid-19, baik itu guru maupun siswa atau orang tua siswa, otomatis sekolah tersebut off (tutup) selama satu Minggu," jelas Sarjono kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).
Kemudian, kata Sarjono, mereka yang terkonfirmasi positif boleh masuk sekolah lagi, setelah melakukan isolasi selama 10 hari.
Sedangkan sekolah-sekolah yang tidak ada kasus positif Covid-19, melakukan Pelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen, yang sudah dimulai sejak Senin (21/2/2022) lalu, sampai dengan waktu evaluasi perkembangan PPKM di Belitung Timur.
"Pada prinsipnya kami menghendaki PTM bisa terlaksana 100 persen dengan prptokol kesehatan yang ketat, karena berkaca dari sebelumnya dengan pembelajaran dari rumah atau BDR, sangat tidak efektif," ujarnya.
Dia berpendapat dengan adanya BDR juga berdampak pada angka Drop out (DO) makin tinggi, serta pernikahan dini juga ikut naik.
Editor : Muri Setiawan