get app
inews
Aa Text
Read Next : Posisi Strategis Pemuda dalam Pesta Demokrasi 2024 Sebagai Emansipasi Menghadapi Bonus Demografi

Pemilu 2024, DPC GMNI Babel: Selamatkan Demokrasi, Lawan Dinasti

Senin, 05 Februari 2024 | 17:56 WIB
header img
Ilustrasi Pemilu 2024 (Foto : Istimewa)

Akankah bangsa Indonesia bermuara pada kondisi masyarakat adil dan makmur, ataukah terpuruk pada kondisi masyarakat yang sama ratap dan tangis?

Selain melekat pada individu-individu, tercapainya kemakmuran sangat bergantung pada kebijakan nasional.  Pertimbangan historis/filosofis, sosiologis maupun yuridis menjadi pijakan penting menuju pemerataan pendidikan, akses kesehatan yang humanis, pengentasan disparitas sosial, hingga penjaminan terhadap ruang hidup yang bebas dari pengrusakan lingkungan. 

Sebagai refleksi, berikut catatan penting yang perlu kita kawal dari para aktor politik, baik eksekutif maupun legislatif:
1. Penggunaan alat-alat negara
2. Dinasti politik
3. Pengangkangan Konstitusi
4. Hilirisasi kekuasaan
5. Pengabaian terhadap kejahatan lingkungan

Berdasarkan fakta tersebut, tawaran tentang mimpi Indonesia Emas di masa depan berpeluang menjadi angan imajiner, barangkali hanya akan menjadi konsep remang-remang di lubang galian tambang, di hutan gersang atau dalam masyarakat adat tanpa ritual karena telah kehilangan kawasan.

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut