get app
inews
Aa Text
Read Next : Penguatan Pendidikan Karakter, SMP Negeri 1 Koba Gelar Kegiatan Kerohanian

Dapat Arahan Presiden Jokowi, Bupati Bangka Tengah Percepat Vaksinasi

Senin, 07 Februari 2022 | 16:26 WIB
header img
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman. (Foto: lintasbabel.id/ Rachmat Kurniawan)

BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Usai rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangka Tengah, dan mendengarkan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Senin (7/2/2022) siang. Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah akan mempercepat vaksinasi Covid-19 dan memperketat penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) masyarakat, serta mempersiapkan rumah sakit dan tempat Isolasi Terpadu (Isoter) di wilayahnya, sesuai dengan arahan Presiden. 

Hal ini mengingat sudah masuknya Covid-19 varian baru, yakni Omicron di Indonesia. 

"Kami baru saja selesai mengikuti arahan Presiden secara virtual bersama Forkopimda semuanya. Disampaikan Presiden, bahwa Covid-19 varian Omicron ini sudah mulai masuk, dan peningkatan kasusnya memang ada. Tapi dari angka kematianya dan lonjakan di rumah sakit masih belum. Namun demikian, kami diminta untuk mempersiapkan segala sesuatunya," ujar Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman pada Senin (7/2/2022).

Terkait hal ini, ungkap Algafry, pihaknya telah mempersiapkan rumah sakit dan kesiapan lainnya, jika memang kasus Covid-19 dan varian barunya Omicron meningkat. 

"Yang berkaitan dengan antisipasi ini, kami sudah mulai mempersiapkan rumah sakit, dan kami sudah mulai mempersiapkan kesiapan lainnya, bilamana kasus Covid-19 meningkat. Beliau (Presiden) tadi menekankan dua hal, yang pertama mempercepat vaksinasi dan satu lagi Prokes harus tetap kita jalankan," ungkap Algafry. 

Pihaknya, kata Algafry, akan terus berupaya mempercepat vaksinasi dan mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat menjalankan Prokes sebaik mungkin. 

"Kami akan terus berusaha mempercepat vaksinasi dan tidak lupa mengimbau masyarakat tetap menerapkan Prokes dengan baik. Tadi, saya juga minta kepada Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi berbagai hal yang terjadi, mulai dari kesiapan rumah sakit, obat-obatan, oksigen, dan kesiapan lainnya, termasuk tempat Isoternya," terangnya. 

Diakui Algafry, jika saat ini ada masyarakatnya terpapar, namun masih dapat menjalani isolasi mandiri dengan pegawasan ketat petugas Puskesmas terdekat.  

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut