get app
inews
Aa Read Next : Jual Minol Tanpa Izin, Kafe Resto di Belitung Timur Dirazia : 16 Pekerja Belum Lengkapi Adminduk

Melirik Potensi Wisata Selam di Belitung Timur, Punya Barang Kuno Peninggalan dari Masa Dinasti Tang

Kamis, 01 Februari 2024 | 17:25 WIB
header img
Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) yang diperkirakan sudah berusia ribuan tahun lalu, kini bisa dilihat di Galeri Maritim Belitung Timur. Foto: Istimewa.

BELITUNG TIMUR, Lintasbabel.iNews.id - Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memiliki potensi wisata selam kelas dunia melalui ODCB (Obyek Diduga Cagar Budaya) atau Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) yang berada di perairan laut Beltim.


Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) yang diperkirakan sudah berusia ribuan tahun lalu, kini bisa dilihat di Galeri Maritim Belitung Timur. Foto: Istimewa.
 

Hal ini bisa dilihat di Galeri Maritim Belitung Timur yang memamerkan temuan ODCB (Obyek Diduga Cagar Budaya) atau Barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) yang berasal dari kawasan Konservasi Kepulauan Momporang Belitung Timur dan sumbangan dari Kementerian Pendidikan.

Menurut data dari Pusat Riset Kelautan, Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Survei Arkeologi Maritim Belitung Timur 2016, Kabupaten Beltim memiliki beberapa situs potensial untuk dikembangkan sebagai wisata selam.

Situs pertama adalah Situs Memperak Pekandis, dimana tinggalan Arkeologis berupa struktur kapal yang sudah terlihat tidak utuh dan hampir sebagian besar tertutup sedimen dasar laut dan sebaran fragmen keramik, mangkok, dan guci yang diperkirakan dari masa Dinasti Yuan (1271 - 1368), dan juga ditemukan sebaran guci-guci berbagai ukuran kecil dan besar, fragmen gerabah besar dan kecil, beserta kayu kapal berwarna hitam, yang diperkirakan dari masa Dinasti Tang (618 - 906).

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut