MASA remaja adalah fase pertumbuhan seseorang menuju dewasa. Masa remaja adalah periode perkembangan manusia yang terjadi antara masa kanak-kanak dan dewasa. Selama masa remaja, individu menghadapi berbagai tantangan dan tugas perkembangan, seperti pencarian jati diri, pengembangan hubungan sosial dan belajar menjadi pribadi yang mandiri.
Masa remaja dapat menjadi periode yang menantang, baik bagi remaja itu sendiri maupun bagi orang tua dan pendidik. Dukungan emosional, pendidikan seksual yang memadai, komunikasi terbuka antara orang tua dan anak, dan pemahaman terhadap perubahan fisik dan emosional yang normal dapat membantu memudahkan perjalanan melalui masa remaja. Pada fase ini sebagai seorang individu, terkesan akan mencoba suatu hal-hal yang baru, dan tidak jarang hal-hal seperti itu dapat disebut sebagai sebuah kenakalan remaja.
Kenakalan remaja adalah perilaku negatif atau tindakan tidak patut yang biasanya dilakukan oleh individu remaja. Beberapa bentuk kenakalan remaja termasuk tindakan kriminal, konsumsi narkoba, perilaku seksual yang tidak sehat, pelanggaran aturan sekolah, dan berbagai bentuk tindakan yang dapat merugikan diri sendiri atau orang lain.
Terkait dengan konteks pembahasan tersebut, maka secara tidak langsung juga bersinggungan mengenai masalah pola asuh orang tua. Jika pola asuh yang diberikan keluarga baik, maka sumber daya manusia yang dihasilkan akan berimbas baik pula. Sedangkan jika pola asuh yang diberikan oleh setiap keluarga dinilai kurang baik, maka akan menghasilkan kualitas sumber daya manusia kurang baik pula, yaitu sumber daya manusia yang kerap terlibat kedalam penyimpangan-penyimpangan sosial.
Editor : Muri Setiawan