Selanjutnya, karena pembelian tiket online masih baru diterapkan, pihak ASDP Tanjung Kalian, masih menyiapkan tim sosialisasi dan tim stoper di areal buffer zone untuk memudahkan pengguna jasa.
"Artinya sistem ini tidak sulit, indikatornya tidak sulit, tapi memang ada yang datang ke pelabuhan dengan tidak memesan terlebih dahulu, maka kami ada tim sosialisasi di daerah buffer zone dan ada tim stoper untuk memberikan arah balik, untuk mereka melakukan reservasi terlebih dahulu," tuturnya.
Sementara, salah satu pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok, Erila (35) dengan tujuan Palembang, mengatakan sangat menyambut baik sistem tiket online, lantaran sangat memudahkan tanpa harus ada antrean panjang.
"Kalau saya sih mudah, terus jauh dari calo-calo, selama inikan banyak perantara-perantara gitu. Terus bisa beli dari rumah dan langsung, nggak perlu lagi ngantri lama-lama. Tapi kasihan juga untuk yang nenek-nenek, harusnya ada jalur khusus lah. Biar lebih ada kemudahan, karena nggak mungkin kan yang udah lansia pakai hp Android semua," ujar Eriala.
Editor : Muri Setiawan