get app
inews
Aa Text
Read Next : SE Satgas Covid-19 Bebaskan PCR dan Antigen Bagi Pelaku Perjalanan, Begini Ketentuannya

Antisipasi Lonjakan Covid-19, Ini Skenario Pelayanan Rumah Sakit

Rabu, 14 Juli 2021 | 14:35 WIB
header img
Gubernur Erzaldi, saat mengunjungi Rumah Sakit Infeksi dan Karantina Covid-19, Komplek RSUD Dr.(H.C) Ir. Soekarno, Air Anyir, Bangka, Selasa (13/7/21). (Foto : ist)

BANGKA, lintasbabel.id - Mengantisipasi lonjakan penyebaran Covid-19 di Bangka Belitung (Babel), Gubernur Erzaldi Rosman menyiapkan berbagai skenario pelayanan Rumah Sakit. Sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP) yang telah disusun, Rumah Sakit Pemerintah akan dijadikan sebagai sentra pelayanan pasien Covid-19, sementara Rumah Sakit swasta yang ada akan melayani pasien umum.

"Kami telah menyiapkan skema penanganan sesuai SOP. Jika terjadi lonjakan harus dilakukan apa, begitu juga kalau terjadi penurunan apa yang harus dilakukan sudah dipersiapkan," kata Gubernur Erzaldi, saat mengunjungi Rumah Sakit Infeksi dan Karantina Covid-19, Komplek RSUD Dr.(H.C) Ir. Soekarno, Air Anyir, Bangka, Selasa (13/7/21). 

Oleh sebab itu pada kunjungannya ke Rumah Sakit Covid-19 itu, Gubernur ingin memastikan ketersediaan ruangan, sarana-prasarana, obat-obatan, oksigen dan kelengkapan rumah sakit lainnya masih tercukupi, serta pelayanan berjalan lancar. 

Terlebih Rumah Sakit Covid-19 di Komplek RSUD Dr.(H.C) Ir. Soekarno ini adalah satu-satunya Rumah Sakit Covid-19 yang terpisah dari pelayanan umum. 

"Saya memberikan arahan kepada manajemen rumah sakit agar seluruh kelengkapan, fasilitas dan sarana prasarana termasuk juga ketersediaan obat-obatan agar diperhatikan betul. Dan juga memastikan upah bagi tenaga kesehatan di RS Covid-19 telah dibayarkan. Agar pelayanan kepada pasien senantiasa meningkat," ujarnya.

Gubernur juga menginstrusikan kepada Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan Babel, agar bisa melayani penjemputan pasien Covid-19 dari rumah ke Rumah Sakit. 

"Mengurus pasien covid-19 ini memang diperlukan jiwa, kesadaran dan hati yang tulus dan ikhlas. Untuk itu saya mengapresiasi tenaga kesehatan yang telah bekerja siang malam," tuturnya. 

Pada kesempatan itu gubernur juga menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya dua tenaga kesehatan dari Puskesmas Kelapa dan salah satu dokter di Belitung.

"Selain rasa duka cita yang mendalam, tentunya teriring doa agar Almarhum dan Almarhumah diterima di tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucap Gubernur.

Gubernur berharap agar masyarakat semakin siaga, dengan terus menjaga protokol kesehatan. Langkah promotif dan sosialiasi tentang bagaimana hidup sehat dan kedisiplinan untuk mematuhi protokol kesehatan dapat berjalan diseluruh lapisan masyarakat. 

"Syakin jika itu dilaksanakan oleh semua masyarakat, dapat menekan penyebaran Covid-19," katanya.

 

Editor : Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut