Jelang Imlek 2022, Kasus Aktif Covid-19 di Belitung Alami Peningkatan

BELITUNG, lintasbabel.id - Jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2022, jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan bangka Belitung mengalami peningkatan.

Laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, ada 22 kasus aktif Covid-19 di Belitung, seperti yang disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Belitung, Joko Sarjono.

Baca Juga

7 Provinsi di Indonesia Ini Nihil Kasus Covid-19

Naiknya kasus Covid-19 dikarenakan tingginya pergerakan masyarakat menjelang Tahun Baru Imlek 2022.

"Kasus aktif COVID-19 saat ini rata-rata merupakan klaster perjalanan dari luar daerah," katanya.

Menurut dia, sampai saat ini total kasus COVID-19 di daerah itu sejak Maret 2020 mencapai 7.808 orang, sembuh 7.553 orang dan meninggal dunia sebanyak 233 orang.

Baca Juga

Awal Februari 2022 Tercatat Lima Kasus Aktif Covid-19 di Bangka Tengah

"Maka kasus aktif COVID-19 di Belitung saat ini tercatat sebanyak 22 orang," katanya.

Ia mengatakan, dari 22 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, satu orang diantaranya menjalani perawatan di RSUD Marsidi Judono Belitung dan 21 orang lainnya menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan Dinkes setempat.

"Hari ini dilaporkan penambahan sebanyak satu pasien COVID-19," ujarnya.

Baca Juga

Sepanjang 2021, Lebih Dari 1.400 Jurnalis Meninggal Akibat Covid-19, 4 Orang per Hari

Joko menambahkan, sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19 yang semakin meluas pihaknya mengintensifkan penelusuran dan pelacakan kasus.

"Pihak RSUD juga melakukan pemeriksaan guna mengantisipasi munculnya varian Omicron dengan pemeriksaan PCR dan mengirimkan sejumlah sampel," katanya

Ia mengimbau, masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan mengingat saat ini situasi pandemi COVID-19 belum berakhir.

Baca Juga

Anak Usia SD di Bangka Selatan Mulai Disuntik Vaksin Covid 19

"Kami berharap protokol kesehatan tetap dijalankan karena pandemi belum berakhir dan situasi saat ini masih naik turun dan sangat cepat sekali berubah," katanya.

Editor : Muri Setiawan