get app
inews
Aa Read Next : Berpotensi Rusak Jalan Bencah-Tepus, Tambang Timah Liar Akhirnya Ditertibkan Polisi

Korupsi Tata Niaga Timah, Kejagung Lakukan Penggeledahan dan Penyitaan di 3 Lokasi

Rabu, 18 Oktober 2023 | 07:28 WIB
header img
Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana. Foto: twitter/kejagung.

JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menggeledah tiga tempat di Toboali, Bangka Selatan. Hasil Penggeledahan tersebut, penyidik memperoleh dan menyita sejumlah barang bukti terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT. Timah Tbk periode 2015 - 2023.

"Tim penyidik melakukan serangkaian penggeledahan dan penyitaan di tiga lokasi," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana di Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2023.

Kapuspenkum menerangkan, ketiga lokasi itu yakni rumah tinggal beralamat di Jalan Toboali-Sadai, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.

Lokasi kedua juga rumah tinggal di Jl. Raya Puput Sadai, Desa Keposong, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, dan satu tempat di Jl Soedirman Toboali, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.

"Dari ketiga lokasi tersebut, tim penyidik memperoleh sekaligus menyita beberapa dokumen dan barang bukti elektronik yang berkaitan dengan peristiwa pidana," kata Kapuspenkum.

Mantan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bali itu menyebut, posisi kasus dalam perkara ini terkait adanya kerja sama pengelolaan lahan PT Timah Tbk dengan pihak swasta secara ilegal.

"Hasil pengelolaan tersebut dijual kembali kepada PT Timah Tbk sehingga berpotensi menimbulkan kerugian negara," kata Ketut.

Ditambahkan Ketut, penggeledahan dilakukan setelah penyidik menaikkan status perkara dari penyelidikan ke tahap penyidikan umum.

Dalam penyidikan umum ini, tim penyidik menemukan perbuatan melawan hukum, sedangkan untuk tersangka belum ditetapkan dan nilai kerugian juga sedang didalami.

"Ini kasus baru, dan baru naik dari penyelidikan ke penyidikan umum," kata Ketut.

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut