PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Penjabat (Pj) Gubenur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu mengatakan radikalisme adalah ancaman yang sangat mencemaskan menjelang Pemilu 2024. Suganda menilai, gerakan radikalisme bisa diantisipasi dengan cara membangun kesadaran di tengah masyarakat.
Hal itu disampaikan Suganda dalam Dialog Kebangsaan dengan tema mencegah Intoleransi, radikalisme dan terorisme, serta merawat kesatuan dalam perbedaan menuju Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 yang aman dan damai di Babel, yang digelar di Kantor Gubernur, Selasa (3/10/2023).
"Saya yakin bahwa melalui dialog, pemahaman, dan menghargai perbedaan, kita dapat merawat kebersamaan bangsa dan mencapai pemilu dan pilkada serentak yang aman dan damai pada tahun 2024. Kita jangan main-main dengan radikal dan terorisme, kita harus belajar dari daerah lain. Kesadaran kolektif perlu kita bangun, untuk membangun kesadaran di tengah masyarakat,” kata Suganda.
Suganda meminta masyarakat berperan aktif mencegah radikalisme dengan cara berani melapor apabila ada tanda-tanda radikal yang berada di sekitar.
“Kita harus berani melapor jika mengungkap tanda-tanda radikalisasi di sekitar kita dan terus mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan yang memperkuat persatuan bangsa,” ujarnya.
Editor : Muri Setiawan