Alami Luka Bakar Serius, 2 ABK asal Vietnam Dievakuasi Tim SAR ke RS Siloam Pangkalpinang

BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Nguyen Van Trinh (40) dan Vo Quang Viet (35), Anak Buah Kapal(ABK) AB Olivia warga Negara  Vietnam,   berhasil dievakuasi Tim SARbBangka Belitung, dari Selat Karimata Kepulauan Riau, pada Selasa(15/8/2023) sore. 

Petugas mengevakuasi warga Vietnam ini, usai mendapat laporan 2 ABK  mengalami luka bakar disekujur tubuh akibat kapal, AB Olivia mengalami kebakaran pada ruang bosun saat berlayar dari Singapura menuju Balikpapan. 

"Hari ini kami dari Kansar Pangkalpinang, BKO atau membantu Kansar Tanjungpinang, terhadap kecelakaan kapal yang terbakar AB Olivia, yang terbakar di Selat Karimata Kepulauan Riau," kata Kepala Basarnas Babel, I Made Oka Astawa, Selasa (15/8/2023). 

Menurut I Made proses evaksuai berhasil dilakukan dengan menggunakan Kapal KN Sar Karna milik Basarnas Bangka Belitung. 

Lebih lanjut ia mengatkan saat dilakukan evakuasi dua ABK mengalami luka parah hingga sekujur tubuh. 

"Korban pertama atas nama Nguyen Van Trinh  luka bakar dengan kondisi 90%. Sedangkan korban kedua yang bernama Vo Quang Viet mengalami luka bakar pada tubuh dengan kondisi 60%," ujarnya. 

ABK kapal yang mengalami kecelakaan kerja ini langsung dievakuasi menuju Pelabuhan Pangkal Balam dan langsung dibawa menuju rumah sakit Siloam Pangkalpinang untuk mendapatkan perawatan medis. 

Sebelumnya diketahui Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima informasi Kondisi Membahayakan Manusia terhadap dua orang ABK Kapal AB OLIVIA yang mengalami luka bakar pada perairan Selat Karimata pada hari Selasa, 15 Agustus 2023 pukul 02.00 WIB. 

Kapal dengan tujuan Singapura menuju Balikpapan tersebut mengalami insiden kebakaran pada ruangan Bosun sehingga menyebabkan 2 ABK Kapal mengalami luka bakar yang cukup serius. 

Mengetahui hal tersebut, Kapten Kapal menghubungi Kantor Pencarian dan pertolongan Pangkalpinang untuk meminta bantuan evakuasi terhadap 2 ABK . 

Selanjutnya Tim SAR Gabungan segera berangkat menuju titik pertemuan (Intercept) yang telah disepakati yakni di perairan Pantai Rebo menggunakan Kapal KN SAR Karna. 

Setibanya di titik pertemuan dengan kapal AB Olivia di Perairan Rebo pada pukul 13.20 WIB, Tim SAR Gabungan segera mempersiapkan peralatan guna mengevakuasi korban. 

Selanjutnya Tim SAR Gabungan segera melakukan upaya evakuasi korban dibantu oleh dokter dari KKP Pangkal Balam untuk menangani luka yang diderita korban. Proses evakuasi ini sendiri memakan waktu hingga 2 jam hingga korban berhasil dipindahkan ke kapal KN SAR Karna.

Editor : Muri Setiawan