get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan HUT ke-53 Korpri, Pjs Bupati Bangka Barat Titip Pesan Ini ke Para Pegawai 

500 Ribu ASN Bakal Dipindahkan ke Ibu Kota Negara yang Baru

Senin, 17 Januari 2022 | 16:47 WIB
header img
PNS atau Pegawai Negeri Sipil harus siap-siap untuk ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk jika dipindah tugas ke ibu kota negara baru di Kalimantan Timur. (Foto: Setkab/Ilustrasi)

JAKARTA, lintasbabel.id - Sebanyak 500 ribu orang Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di wilayah Kalimantan Timur.

Hal ini dilakukan untuk mencapai target Indonesia sebagai negara maju, sesuai visi Indonesia 2045, dimana sebentar IKN akan mulai dibangun di Kalimantan. 

Dibangun dengan identitas nasional, IKN akan mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, serta mempercepat Transformasi Ekonomi Indonesia. 

Adapun, periode 2022-2024, dilakukan pembangunan infrastruktur utama seperti Istana Kepresidenan, Gedung DPR/MPR dan perumahan. Hal ini termasuk pemindahan Aparatur Negeri Sipil (ASN) kementerian dan lembaga (K/L) pusat tahap awal sebanyak 500 ribu. 

"Meliputi pemindahan ASN tahap awal dan pembangunan dan beroperasinya infrastruktur dasar untuk 500 ribu penduduk tahap awal. Presiden akan merayakan ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke-79 RI di IKN," tulis webiste IKN di Jakarta, Senin (17/1/2022). 

Saat ini, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkap alasan penggunaan nama Nusantara sebagai ibu kota negara baru di Kalimantan Timur. Menurutnya, nama Nusantara merupakan ikon Indonesia di dunia internasional. 

"Nama Nusantara dipilih karena kata tersebut sudah dikenal sejak lama dan ikonik di internasional, mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua, Republik Indonesia," kata Suharso. 

Nama ibu kota tersebut awalnya ingin dimasukkan ke dalam RUU IKN, tetapi ditahan sebelum akhirnya diberikan konfirmasi oleh Presiden Joko Widodo. 

"Nama Nusantara dipilih karena kata tersebut sudah dikenal sejak lama dan ikonik di internasional, mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua, Republik Indonesia," kata Suharso. 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut