PULAU Jawa adalah pulau dengan penduduk terbanyak di dunia. Setidaknya terdapat lebih dari 149 juta penduduk tinggal di wilayah tersebut. Pulau Jawa dihuni oleh lebih dari 56% total penduduk di Indonesia. Dengan demikian, lebih dari setengah penduduk Indonesia berada di pulau dengan wilayah seluas 127.569 km² tersebut.
Tingginya populasi penduduk yang bermukim mengakibatkan beban Pulau Jawa semakin berat, terutama dalam hal kepadatan penduduk, yang berimplikasi menimbulkan beragam permasalah turunan diantaranya kemacetan lalu lintas yang sudah terlanjur parah demikian pula dengan polusi udara dan air.
Sehingga percepatan pembangunan infrastruktur di luar Pulau Jawa dapat menjadi gerbang pembuka pintu investasi yang lebih besar bagi wilayah di luar Pulau Jawa. Pengembangan ekonomi di luar Pulau Jawa dapat menjadi jalan pembuka dalam mencapai pemerataan ekonomi di jangka panjang. Hal ini tentunya sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 yang berfokus pada pembangunan infrastruktur.
Dalam implementasinya, pemerintah memakai pendekatan “Indonesia Sentris”. Pendekatan ini merombak paradigma bahwa pembangunan infrastruktur hanya berpusat di Pulau Jawa. Tepatnya, dengan memacu percepatan pembangunan infrastruktur proyek-proyek strategis nasional yang disebar di berbagai wilayah, bahkan hingga ke pelosok, sebagai jawaban terhadap berbagai masalah ketimpangan, kemiskinan dan pengangguran sekaligus mampu meningkatkan daya saing bangsa.
Editor : Muri Setiawan