get app
inews
Aa Read Next : Viral! Video Satpam PT GSBL Tangkap Penambang Timah, Emak-Emak Histeris

Viral! Jalanan Macet, Pasien Kritis Meninggal di Dalam Ambulans

Senin, 17 Januari 2022 | 16:41 WIB
header img
Tangkapan layar video pasien meninggal di dalam ambulans di Makassar.

MAKASSAR, lintasbabel.id - Seorang pasien yang dalam kondisi kritis, meninggal dunia di dalam ambulans saat hendak dibawa menuju ke rumah sakit.

Peristiwa ini terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, dan video pasien meninggal dalam ambulans itu kini sudah viral.

Pasien itu meninggal lantaran terjebak macet saat hendak menuju ke rumah Sakit Daya, Makassar. Dalam video tersebut, sang sopir mengeluh lantaran tak ada lagi komunitas motor yang mengawal ambulans di Makassar.

Dalam video berdurasi 35 detik itu, sang sopir mengatakan, jika pasiennya meninggal di ambulans. Dia saat itu terjebak macet, sehingga tidak ada kendaraan yang mau memberikan jalan. Terdengar suara tangisan juga dalam rekaman video tersebut.

"Kami tidak dibukaan jalan tidak ada tim, pasien saya meninggal di dalam mobil. Pengantaran dari arah Jalan Talasalapang menuju ke rumah sakit Daya," kata pria yang diduga sopir ambulans tersebut.

Saat tiba di jalur perintis, tiba-tiba keluarga pasien berteriak, dan mengatakan kalau anggota keluarganya sudah meninggal dunia. Sementara di depan mobil ambulans terjadi kemacetan panjang, hingga mobil ambulans tak bisa melaju.

Tak lama kemudian, sang sopir yang mulai panik berteriak memanggil polisi. Dia mengeluh  lantaran komunitas sepeda motor yang tergabung dalam  tim escorting  yang biasanya mengawal ambulans tidak ada lagi.

Menanggapi video viral tersebut, Kanit V Sat PJR Ditlantas Polda Sulsel, AKP Lukman menyayangkan aksi sang sopir yang tidak mencari rumah sakit terdekat. 

Tak hanya itu, Sat PJR juga tak pernah menerima panggilan dari keluarga maupun sang sopir yang bersangkutan untuk meminta pengawalan.

Rencananya dalam waktu dekat pihak kepolisian akan memanggil sang sopir untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait kronologi sebenarnya.

"Seakan-akan menyalahkan polisi karena tidak ada polisi. Kalau memang sudah menghubungi, polisi mana?," ucapnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut