Terkonjugasi
Tiap atom karbon dalam cincin aromatik harus terkonjugasi, yang berarti atom tersebut memiliki orbital p yang bisa diisi atau pasangan elektron bebas (PEB). Hal ini memungkinkan atom-atom dalam cincin untuk beresonansi atau berbagi elektron dalam suatu proses yang dikenal sebagai delokalisasi elektron π.
Reaktivitas Aromatik
Senyawa hidrokarbon aromatik cenderung lebih stabil dan kurang reaktif dibandingkan dengan senyawa hidrokarbon alifatik. Mereka cenderung mengalami reaksi substitusi daripada reaksi adisi. Reaksi substitusi mempertahankan kestabilan cincin aromatik, sementara reaksi adisi akan menghilangkan sifat aromatik.
Aroma Khas
Nama aromatik berasal dari aroma khas yang dimiliki oleh senyawa-senyawa ini. Beberapa senyawa hidrokarbon aromatik memiliki aroma yang kuat dan khas, yang sering digunakan dalam industri parfum dan minyak atsiri dalam bunga-bunga.
Editor : Muri Setiawan