get app
inews
Aa Read Next : Jual Minol Tanpa Izin, Kafe Resto di Belitung Timur Dirazia : 16 Pekerja Belum Lengkapi Adminduk

Kisah Inspiratif! Tentara Ini Berhasil Selamatkan Pendidikan 70 Anak-Anak Putus Sekolah di Beltim

Selasa, 18 Juli 2023 | 14:43 WIB
header img
Serda Imam Munarsyah, Babinsa Desa Baru dan Buku Limau, Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil mengajak anak-anak putus sekolah untuk kembali belajar di Sekolah Paket. Foto: Istimewa.

BELITUNG TIMUR, Lintasbabel.iNews.id - Nama Sersan Dua (Serda) Imam Munarsyah mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Namun, bagi warga Desa Baru dan Buku Limau Kecamatan Manggar, Beltim, Serda Imam sudah akrab dan sangat dekat dengan masyarakat.


Serda Imam Munarsyah, Babinsa Desa Baru dan Buku Limau, Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendapat apresiasi dari Bupati Beltim, Burhanudin atas dedikasinya di bidang pendidikan. Foto: Istimewa.
 

Pria kelahiran Palembang, 30 Agustus 1987 ini memiliki dedikasi tinggi dalam mengajak anak-anak putus sekolah untuk kembali mengenyam pendidikan, terutama menempuh pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C. Tidak tanggung-tanggung berkat kegigihannya, 70 anak di Desa Baru dan Buku Limau sudah kembali menempuh pendidikannya.

Atas jasanya Bintara Pembina Desa (Babinsa) Baru dan Buku Limau ini pun mendapatkan penghargaan dari Bupati Beltim. Penghargaan itu lantaran Imam dinilai ikut aktif turut serta dalam mensukseskan Program Yuk Sekula dan pengentasan program wajib belajar 9 tahun.

Mantan Anggota Provost Korem 045/Garuda Jaya ini menuturkan keprihatinannya saat melihat banyak anak-anak usia sekolah di Desa Baru dan Buku Limau tidak bersekolah. Hal ini karena mereka sudah ikut mencari nafkah baik sebagai nelayan maupun petambang.

"Saya bertugas jadi Babinsa sejak 4 Januari 2023. Saya melihat permasalahan di dua desa itu adalah banyak warga yang putus sekolah, terutama anak-anak yang sudah menjadi nelayan dan petambang,” ujar Imam, Selasa (18/7/2023).

Padahal, kata Imam, usia mereka masih berkisar antara 10 – 14 tahun. Penyebabnya menurut Imam, karena banyak orang tua yang kurang sadar akan pentingnya pendidikan.

"Di Desa Buku Limau itu sudah 50 anak semuanya jadi nelayan, yang sudah mau ikut paket, baik A, B dan C. Sedangkan di Desa Baru itu 20 anak mayoritas menambang timah,” tutur Imam.

Keterpanggilan hati Imam untuk mengajak anak-anak kembali bersekolah karena sesuai dengan pengalaman pribadinya. Imam dulunya juga sempat putus sekolah, namun karena orang tuanya tidak mampu untuk menyekolahkannya.

"Ayah saya hanyalah seorang petani. Sedangkan kami ada 9 bersaudara, karena tidak ada uang untuk sekolah, saya terpaksa berhenti di bangku SMP. Namun karena ada Program paket saya ikut pun Paket B,” ujarnya.

Hal inilah yang membuatnya termotivasi untuk mengajak anak-anak kembali bersekolah. Karena berkat kemauannya untuk bersekolah kembali melalui Paket B, Imam mencontohkan kemudian bisa lulus untuk menjadi tentara.

"Kenapa saya begitu fokus sama pendidikan, karena saya dari sekolah paket juga. Saya ingin mereka juga berhasil meningkatkan pendidikan dan ekonominya,” kata Lulusan Sekolah Tamtama TNI AD Lahat Sumatera Selatan tahun 2009 ini.

Ke depan Imam berharap dapat merubah pola pikir warga di dua desa binaannya tersebut agar dapat menghargai pendidikan untuk masa depannya. Hal ini juga merupakan bagian dari tugasnya sebagai Babinsa yakni percepatan penanganan kasus stunting di desa.


Serda Imam Munarsyah, Babinsa Desa Baru dan Buku Limau, Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil mengajak anak-anak putus sekolah untuk kembali belajar di Sekolah Paket. Foto: Istimewa.
 

"Mau merubah mind setnya. Karena kasus stunting ini sangat erat hubungannya dengan tingkat pendidikan. Makanya saya harus makin banyak mengajak anak-anak putus sekolah untuk kembali bersekolah,” ujarnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut