BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Sepeda motor yamaha Nmax bernomor polisi BN 5129 DD terlibat kecelakaan lalu lintas dengan mobil pikap bermuatan kayu di Jalan Raya Menumbing, Kelurahan Menjalang, Kabupaten Bangka Barat pada Rabu (12/7/2023) sekitar pukul 19.30 WIB.
Kendaraan yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Foto: Lintasbabel.iNews.id / Rizki Ramadhani.
Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia. Sedangkan satu orang rekannya dievakuasi warga setempat ke RSUD Sejiran Setason Mentok.
Sedangkan untuk sepeda motor yang terlibat kecelakaan lalu lintas mengalami kerusakan yang cukup parah. Sedangkan warga setempat bahu membahu mengevakuasi mobil pikap yang terperosok ke pinggir jalan.
Sopir mobil pikap, Ewang saat dikonfirmasi awak media di lokasi kejadian mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi saat mobil dalam kondisi membawa kayu yang dia kendarai melaju dari arah Desa Air Putih menuju Kota Mentok.
Setibanya di lokasi kejadian, tidak jauh dari Tugu Kampung Air Samak dan Kafe Pelangi serta persis di tempat pembuangan akhir (TPA) ierdapat sepeda motor N Max yang melaju dari arah sebaliknya.
"Kejadiannya tadi seingat saya setelah adzan salat isya, saya dari arah Desa Air Putih bawa kayu. Tiba-tiba dari arah depan, itu ada motor N Max, mereka berboncengan, yang bawa motor sambil melihat ke belakang karena ngobrol dengan temannya," kata Ewang.
"Motor mereka sudah mengambil jalur saya. Saya sudah sempat teriak dan klakson, cuma karena mereka agak kencang bawa motor dan posisi motor mereka dengan mobil saya sudah terlalu dekat sekitar satu meter, sudah tidak bisa lagi menghindar," tambahnya.
Sementara, Kasat Lantas Polres Bangka Barat AKP M. Hardi mengatakan pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara detail terkait insiden lakalantas tersebut. Namun, pihaknya saat ini melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Sementara keterangannya ada satu meninggal dunia, yang menggunakan motor, sekarang sudah di rumah sakit. Kita cek lagi satunya sekarat (kritis) belum tahu meninggal atau tidak. Yang jelas sopir sudah diamankan dan identitas sudah diambil," kata AKP. M Hardi.
Terpisah, Direktur RSUD Sejiran Setason dr Ratno Soppi membenarkan adanya pasien meninggal dunia usai terlibat lakalantas di ruas Jl Raya Menumbing, Kampung Air Sama, Kelurahan Menjelang, Kecamatan Mentok.
"Iya meninggal dunia, hanya karena tidak ditemukan identitas di pakaian, jadi kami simpan dulu dalam lemari pendingin instalasi jenazah," ujar Ratno Soppi.
Editor : Muri Setiawan