PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Ratusan Bonsai berjejer rapi di halaman Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Bonsai ini adalah milik para berbagai pencinta bonsai se-Indonesia yang sengaja mengikuti Kontes Bonsai Nasional dan Semarak UMKM, Selasa (4/7/2023).
Kontes Bonsai ini sendiri dilaksanakan mulai tanggal 2 Juli 2023 sampai 8 Juli 2023 mendatang.
Pj Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu melihat ratusan Bonsai yang berjejer rapi di halaman kantor Gubernur Kepulauan Babel, dalam ajang Kontes Bonsai Nasional 2023. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Siti Nurul Fadillah.
Tentu saja, kehadiran tanaman kerdil yang memiliki nilai artistik tinggi ini mengundang decak kagum warga masyarakat dan para ASN di lingkungan Pemprov Babel. Tak hanya itu, acara Kontes Bonsai ini juga dimeriahkan dengan Semarak UMKM di Bangka Belitung.
Dari kegiatan ini mengajarkan untuk mencintai lingkungan melalui tanaman Bonsai, seperti filosofi Bonsai yang harus dipelihara dengan penuh kesabaran, diberi pupuk, dan dirawat seperti anak sendiri.
Pj Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu mengatakan bahwa, merawat bonsai merupakan kegiatan yang dapat berpotensi membawa dampak positif untuk ekonomi. Ia menambahkan, selain dampak ekonomi yang didapat dari menjual pohon dan pupuk, pecinta bonsai juga terbukti sebagai pecinta lingkungan.
"Kadang-kadang orang hanya hobi, tetapi tidak ada muatan ekonomi, tapi bagi penggemar bonsai semua bisa, ada yang menjual pohonnya, pupuk, sekaligus juga terbukti sebagai pecinta lingkungan," ucapnya.
Tidak hanya itu, menurut Pj Gubernur Suganda, pecinta bonsai juga mencirikan watak seseorang yang sabar, karena merawat bonsai memakan waktu yang cukup lama, sehingga hanya orang sabarlah yang mampu menghasilkan tanaman bonsai yang bagus dan indah. Untuk itu, Pj Gubernur Suganda berharap filosofi dari para pegiat tanaman bonsai ini bisa menginspirasi banyak orang, bahwa untuk menghasilkan yang terbaik diperlukan kesabaran dan ketekunan.
Ketua Perkumpulan Pengemar Bonsai Indonesia (PPBI) Pangkalpinang, Edy Iskandar mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Suganda yang telah mendukung Kontes Bonsai Nasional tingkat Provinsi Kepulauan Babel, dukungan itu ia harapankan dapat memberikan semangat kepada pegiat Bonsai di Kepulauan Babel.
Pegiat tanaman bonsai yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari masyarakat umum, pegawai, hingga pengusaha diharapkan mampu memicu serta menggerakkan industri kreatif di bidang flora khas daerah.
"Pameran ini bukan sekedar pameran, tetapi juga kita harap menjadi pemicu kepada pelaku industri kreatif yang bergerak untuk pelestarian tanaman langka khas daerah," kata Edy.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat Bangka Belitung melalui semarak UMKM yang dilakukan Dinas Koperasi Bangka Belitung. Setidaknya, terdapat 30 UMKM yang terpilih dalam kegiatan tersebut.
"30 UMKM yang terpilih mereka adalah peserta UMKM yang sebelumnya melakukan pendaftaran terlebih dahulu pada portal online. Dari ratusan yang daftar kemudian dipilih mencukupi 30 kuota yang tersedia," kata Din selaku Ketua UMKM Babel Bersatu Lanjutan.
30 UMKM yang terpilih merupakan mayoritas penjual UMKM di Kota Pangkalpinang yang sebelumnya telah melakukan binaan UMKM.
Salah satu pelaku UMKM yang berkesempatan diundang dalam kegiatan Semarak UMKM Babel di Halaman kantor Gubernur Kepulauan Babel. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Siti Nurul Fadillah.
Menurut Bareni salah satu pedagang UMKM aksesoris yang terpilih, dengan adanya kegiatan Semarak UMKM ini bisa mengenalkan produknya bahkan menambah omset penjualan meskipun para pembelinya tidak terlalu ramai. Hal ini dikarenakan tempat pelaksana Semarak UMKM yang kurang strategis dari jangkauan masyarakat umum.
"Kedepannya kegiatan UMKM seperti ini dapat terus dilakukan dan membantu para pedagang UMKM yang ada di Bangka Belitung. Walaupun belum ramai, tapi rata-rata yang beli dari pegawai kantor sini," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan