Jamaah Haji Asal Mentok Meninggal Dunia di Rumah Sakit King Faisal Arab Saudi

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Seorang jamaah haji asal Kampung Daya Baru (Pal 4), Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, atas nama Sarina binti Derakub yang berusia 65 tahun meninggal dunia. 

Jamaah haji asal Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat yang meninggal dunia di RS King Faisal, Arab Saudi. Foto: Istimewa.

Kasi Penyelenggara Umrah dan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Babar, Lela Aspani mengatakan almarhumah meninggal dunia di Rumah Sakit King Faisal, Kota Mekkah, Arab Saudi sekitar pukul 11.30 waktu setempat. 

Baca Juga

Jamaah Haji Asal Mentok Bangka Barat Meninggal Dunia di Tanah Suci

"Awalnya masih bisa bicara, makin lama makin tidak jelas, hingga tidak merespon sekitar pukul 12.05 WAS. Langsung dilakukan RJP 3 siklus plus epinefrin lanjut RJP hingga dibawa ke RS King Faisal dan dinyatakan meninggal," ujar Lela Apani, Senin (3/7/2023).

Rano, anak kedua dari almarhumah Sarina, mengatakan pihaknya mendapatkan kabar itu sekitar pukul 17.00 WIB, dan Ibundanya memang sudah sakit, tapi semangat tinggi untuk menunaikan ibadah haji.

"Aturannya 2020 (berangkat haji) tapi karena ada covid tadi tertunda, berangkat sama bapak, emang sudah sakit dari sini. Untuk pemakamannya kita belum tahu seperti apa," kata Rano.

Sementara, Ketua Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Bangka Barat, Arsul Sani menyampaikan almarhumah Sarina sudah menyelesaikan semua rangkaian haji, ia juga mengatakan sebelum memanjatkan doa bersama dikediaman almarhumah, juga sempat melaksanakan sholat gaib di Masjid setempat.

"Alhamdulillah beliau ini sudah menyelesaikan wukuf di arafah telah selesai dan beliau juga sudah melaksanakan mahbib di musdalifah kemudian beliau juga sudah melaksanakan lempar jumroh bersama jamaah lain tapi memang tadi sebelum jam 12.30 was memang kondisi beliau menurun dan sebelumnya sudah sakit tapi kondisi berangkat baik- baIk saja," ujarnya. 

Editor : Muri Setiawan