get app
inews
Aa Text
Read Next : Pecah Kongsi, Menhan Rusia Enggan Gunakan Jasa Tentara Bayaran Wagner Grup Lagi

Rusia Diyakini Hanya Bisa Bertahan Beberapa Pekan Hadapi Serangan Balasan Ukraina

Kamis, 15 Juni 2023 | 14:57 WIB
header img
Presiden Prancis Emmanuel Macron, menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di istana Elysee di Paris, Minggu, 14 Mei 2023. Foto: AP.

Dikatakan Macron, keberpihakan Perancis dalam konflik ini hanya didasarkan pada keinginan untuk berpartisipasi mewujudkan perdamaian yang berlandaskan pada hukum internasional.

"Jelas hari ini bahwa Ukraina tidak akan ditaklukkan, bahwa satu-satunya perdamaian yang dapat diterima saat ini adalah yang didasarkan pada hukum internasional dan pilihan berdaulat rakyat Ukraina," kata Macron.

Dukungan yang diberikan Perancis ini akan terus berlanjut hingga perang benar-benar berakhir dan Ukraina dapat memulihkan kondisi kembali seperti sediakala, sebelum terjadinya agresi militer Rusia.

"Dukungan abadi kami untuk Ukraina harus berlanjut untuk waktu yang lama, baik itu bantuan politik, militer, ekonomi, kemanusiaan atau bantuan yang terkait dengan pemulihan [Ukraina]," kata Macron.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut