get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Korupsi Timah Rp300 Triliun, Kejagung Tetapkan 1 Tersangka Baru

Inflasi Terendah se-Indonesia, Bangka Belitung dapat Apresiasi dari Mendagri Tito

Senin, 12 Juni 2023 | 16:46 WIB
header img
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Kemendagri, dalam rangka Membahas Langkah Kongkret Pengendalian Inflasi di Daerah secara Virtual melalui Aplikasi Zoom, Senin (12/6/2023). Foto: Diskominfo/Nabila.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Dalam rapat rutin, Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dalam rangka Membahas Langkah Kongkret Pengendalian Inflasi di Daerah secara Virtual melalui Aplikasi Zoom, Senin (12/6/2023), Mendagri Tito Karnavian menyampaikan update daerah-daerah dan komunitas yang inflasinya terkendali, serta daerah-daerah dan komunitas yang inflasinya perlu mendapatkan atensi serta diwaspadai.

"Dari data yang ada, untuk daerah di bawah nasional (inflasi nasional 4%), kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Prov. Kep. Bangka Belitung dengan posisi 2,41% inflasi, yang artinya sangat terkendali," kata Mendagri Tito.

Kemudian untuk tingkat kota, yaitu kota Tanjungpinang 2,3% dan tingkat kabupaten adalah kabupaten Indragiri Hilir 2,51%. Sebaliknya, Mendagri juga mengungkapkan beberapa daerah yang memerlukan atensi karena tingkat inflasinya di atas nasional, agar bisa dikendalikan. 

"Tingkat provinsi, mohon atensi untuk Provinsi Maluku 5,06%, kemudian untuk tingkat Kota yakni Kota Ternate 5,71%, dan Kabupaten Sumenep Jawa Timur 5,44%. Ini merupakan data sementara yang diperoleh," ujarnya.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan untuk mewaspadai kemungkinan kekeringan terutama pada daerah-daerah dengan potensi kekeringan dan rawan pangan. Yakni, membantu memperkuat jaringan irigasi di daerah-daerah, menyiapkan suplai air yang cukup dari sumber-sumber air, serta modifikasi cuaca di daerah dengan potensi kekeringan.

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut