BELGOROD, Lintasbabel.iNews.id - Gubernur Belgorod Oblast, Vyacheslav Gladkov melaporkan setidaknya telah terjadi 170 serangan pasukan Ukraina ke wilayahnya. Serangan ini mengakibatkan sejumlah rumah warga dan instalasi listrik mengalami kerusakan.
Dilansir dari kantor berita Rusia, TASS, Gubernur Belgorod menyebutkan bahwa sepanjang hari ini saja, tercatat 170 serangan beupa tembakan mortir, artileri, maupun serangan drone melanda kawasan Belgorod. Sejauh ini Gladkov mengklaim belum ada laporan tentang korban jiwa ataupun terluka.
Disebutkannya, Distrik Grayvoronsky merupakan kawasan yang paling banyak mendapat serangan. Sedikitnya 41 tembakan mortir dan pelontat granat melanda kawasan yang berbatasan langsung dengan wilayah Ukraina ini.
"Di distrik perkotaan Grayvoronsky, desa Spodaryushino ditembaki dari mortir dan peluncur granat, dengan 41 amunisi ditembakkan. Sepuluh peluru ditembakkan dari sistem artileri self-propelled terhadap Novostroyevka Vtoraya dan 29 peluru peluncur granat menghantam wilayah di dekatnya. Tidak ada yang terluka. Pagar dan atap bangunan luar rumah pribadi dan saluran transmisi listrik rusak," kata Vyacheslav Gladkov di saluran Telegramnya.
Ditambahkan Gladkov, serangan serupa juga terjadi didua desa di distrik Belgorod dan beberapa desa lainnya di distrik Volokonovsky dan distrik Shebekino.
"Militer Ukraina menembakkan 16 mortir dan 15 peluru artileri ke desa Zhuravlyovka di distrik Belgorod dan meluncurkan tiga peluru artileri ke desa Nekhoteyevka, tanpa laporan kehancuran. Atap dua rumah rusak di permukiman Razumnoye dan Streletskoye akibat pengoperasian sistem pertahanan udara. Di distrik Volokonovsky, pinggiran lahan pertanian Stary dibombardir, dengan 18 mortir menghantam wilayah itu, tanpa ada kerusakan yang dilaporkan. Militer Ukraina juga menembakkan 12 artileri dan 34 mortir ke wilayah distrik Shebekino dan menjatuhkan tujuh bahan peledak dari kendaraan udara tak berawak," kata Gladkov.
Editor : Muri Setiawan