Menurutnya, keterlibatan lintas sektoral sangat dibutuhkan dalam pencegahan stunting di Kabupaten Bateng. Ia mengajak peran aktif stakeholders yang terlibat untuk menurunkan angka stunting.
Diketahui, lokus stunting di Bateng ditetapkan di 13 desa yaitu 2 desa di Kecamatan Lubuk Besar (Desa Kulur Ilir dan Lubuk Pabrik), 1 desa di Kecamatan Namang (Desa Belilik), 2 desa di Pangkalanbaru (Desa Tanjung Gunung dan Desa Batu Belubang), dan 8 desa di Kecamatan Sungaiselan (Desa Sungaiselan Atas, Sungaiselan, Tanjung Pura, Romadhon, Sarang Mandi, Kerantai, Keretak, Melabun).
“Prevalensi stunting yang tinggi di Kecamatan Sungaiselan ini, memang sangat dipengaruhi oleh kondisi wilayahnya seperti sanitasi yang buruk dan kurangnya perilaku hidup sehat. Maka menjadi tanggungjawab kita bersama untuk menuntaskan stunting di 13 desa ini,” ujarnya.
Editor : Muri Setiawan