BANGKA TENGAH, Lintasbabel.iNews.id - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menargetkan penurunan angka stunting di daerahnya mencapai 7 persen. Hal ini dituangkan usai pertemuan rembuk stunting yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak selaku Sekretariat TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) Kabupaten Bateng pada Kamis (25/05/2023) di Pantai Sinar Laut Koba Kabupaten Bateng. Pertemuan ini melibatkan stakeholder terkait, guna membantu oercepatan penurunan angka stunting.
Dilansir oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pada Januari 2023 lalu hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menyebutkan prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di 2022. Namun kondisi stunting di Bangka Tengah saat ini, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya (naik 1% di tahun 2022-red).
“Terkait hal ini, arahan Bapak Bupati, target penurunan angka stunting di Bangka Tengah minimal sama dengan target nasional yaitu diangka 14%. Untuk itu, penurunan sebanyak 7% di Bangka Tengah ini menjadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama,” ujar Sekda Bateng, Sugianto, yang juga selaku Ketua TPPS.
Editor : Muri Setiawan