Setelah Menjalani Klarifikasi di KPK, Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil Gelar Aksi Tutup Mulut

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai melakukan klarifikasi terhadap Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, selama sekitar lima jam.

Maulan Aklil diperiksa terkait Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya pada Rabu (17/5/2023).

Baca Juga

Operasi Tangkap Tangan KPK Bekuk Wakil Ketua DPRD Jatim Diduga Korupsi Dana Hibah

Berdasarkan pemantauan MNC Portal Indonesia, Maulan Aklil keluar dari Gedung Merah Putih KPK, yang berlokasi di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, sekitar pukul 14.10 WIB.

Seperti Wagub Lampung Chusnunia Chalim, Maulan Aklil juga memilih untuk tidak memberikan komentar ketika ditanya oleh para awak media mengenai klarifikasi LHKPN hari ini.

Molen, julukan akrab untuk Maulan Aklil, enggan untuk mengungkapkan informasi mengenai kekayaannya. Dia tidak menghiraukan pertanyaan-pertanyaan dari para awak media sambil berjalan santai keluar dari Gedung Merah Putih KPK.

Baca Juga

Mantan Wali Kota Cimahi Ajay Priatna Ditetapkan Tersangka Suap Eks Penyidik KPK

Maulan Aklil merupakan salah satu pejabat daerah yang banyak dibicarakan di media sosial (medsos) terkait dengan gaya hidup mewah atau flexing. Nama Maulan Aklil menjadi sorotan setelah gaya hidup mewah istrinya, Monica Haprinda, banyak dibicarakan.

Istri Maulan Aklil mencuri perhatian karena sering memamerkan tas-tas mewah seperti Channel, Hermes, dan Gucci yang harganya mencapai ratusan juta. Gaya hidup hedonis istrinya itu kemudian mencoreng nama suaminya, Maulan Aklil.

Berdasarkan hasil penelusuran, Maulan Aklil memiliki harta kekayaan sebesar Rp11.380.412.373 (Rp11 miliar). Harta kekayaannya tersebut dilaporkan oleh Maulan pada tanggal 11 Maret 2022 untuk periode 2021.

Baca Juga

OTT Bupati Pemalang, KPK Amankan Uang Tunai Diduga Terkait Suap Jual Beli Jabatan

Sementara itu, belum ditemukan laporan harta kekayaan Maulan Aklil untuk periode 2022. Kekayaan Molen yang cukup fantastis terutama terletak pada aset tanah dan bangunan senilai Rp11 miliar.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta