PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menyebutkan sektor perkebunan mulai menjadi andalan Investasi di Babel.
"Sektor perkebunan, pertanian, yang menyumbang paling besar investasi. Karena pertanian ini walaupun dia kecil-kecilan lumayan karena merata di semua daerah," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Babel, Darlan, Rabu (17/5/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, realisasi investasi di Babel yang ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM RI) sebesar Rp21 triliun.
"Realisasi investasi di Babel selama triwulan I tahun 2023 sebesar Rp1,661 triliun," ujarnya.
Ia merincikan, realisasi investasi triwulan I tahun 2023 ini di sektor Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp228 milyar dan sektor Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp1,433 triliun dengan jumlah proyek PMA sebanyak 109 usaha dan proyek PMDN sebanyak 713 usaha.
Ada tiga sektor dominan PMA di Babel, yakni pertama, tanaman pangan dan perkebunan sebesar 32 persen, kedua, industri makanan sebesar 30 persen, dan ketiga, listrik, gas, dan air sebesar 24 persen.
Sementara itu, tiga sektor dominan PMDN di Babel, yaitu Pertama, industri makanan sebesar 22 persen, Kedua, pertambangan sebesar 21 persen, dan yang Ketiga, hotel dan restoran sebesar 14 persen.
"Tga sektor dominan untuk PMA dan PMDN di Babel, yaitu industri makanan sebesar 23 persen, pertambangan sebesar 18 persen, serta tanaman pangan dan perkebunan sebesar 12 persen," ujarnnya.
Editor : Muri Setiawan