Riwayat lainnya diungkapkan Bisyr ibnu Mansur. Di suatu petang hari ada lelaki ahli ibadah pulang ke rumah keluarganya tanpa mampir di kuburan dan tidak berdoa sebagaimana biasanya untuk orang tua dan ahli kubur.
Ketika aku (lelaki itu) tidur, tiba-tiba dalam mimpinya ia kedatangan sejumlah orang, lalu aku bertanya, "Siapakah kalian ini dan apa keperluan kalian?"
Mereka menjawab, "Kami adalah ahli kubur."
Aku bertanya, "Lalu apa keperluan kalian?"
Mereka menjawab, "Biasanya engkau mengirimkan suatu hadiah kepada kami saat engkau dalam perjalanan pulangmu ke rumah keluargamu."
Aku bertanya, "Hadiah apakah itu?"
Mereka menjawab, "Doa-doa yang biasa engkau ucapkan di dekat kuburan kami."
Aku menjawab, "Aku akan membiasakannya lagi," sejak saat itu aku tidak pernah meninggalkan kebiasaanku itu.
Dari peristiwa itu dia mengetahui bahwa mayat itu mengetahui amal perbuatan kaum kerabat dan saudara-saudaranya di dunia. Karena itu, Islam mensyariatkan mengucapkan salam kepada orang-orang yang telah mati ketika menziarahi kuburnya.
Editor : Muri Setiawan