get app
inews
Aa Read Next : Pria Lulusan SD Ini jadi Orang Terkaya Nomor 3 di Singapura, Hanya dengan Berjualan Cat

Siapa Pemilik Dior, Kekayaannya Tembus Rp3,105 Juta Triliun

Kamis, 11 Mei 2023 | 19:45 WIB
header img
Bernard Arnault, pemilik Dior, produk branded yang sangat terkenal. Dia menjadi orang terkaya di dunia saat ini. Foto: Net.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Siapa pemilik Dior? Banyak dicari publik yang ingin mengetahui rekam jejaknya hingga berhasil menjadikan Dior sebagai salah satu brand ternama di dunia. Si pemilik brand ternama ini, sekarang adalah orang terkaya di dunia, dengan nilai kekayaan mencapai Rp3,105 juta triliun.

Dior (Christian Dior SE) adalah sebuah produsen barang mewah asal Prancis. Perusahaan ini berdiri di 30 Avenue Montaigne Paris, pada tanggal 16 Desember 1946 oleh Christian Dior. Namun, sang pemilik baru meresmikannya pada tahun 1947.

Marcel Boussac, seorang pebisnis ternama yang menyokong finansial Dior kala itu. Boussac awalnya mengajak Dior merancang di Philippe et Gaston, sebuah rumah adi busana di Paris yang sudah berdiri dari tahun 1922. Namun ajakan ini ditolak Dior dengan alasan ingin mengembangkan merek dari produknya sendiri.

Alhasil, Boussac mendirikan sebuah bisnis tekstil dengan modal kala itu senilai 6 juta Franc, dengan 80 orang tenaga kerja. Tak ketinggalan, Dior ikut berkecimpung di sini, hingga menjadi pemimpin perusahaan.

Siapa Pemilik Dior

Pemilik Dior adalah Bernard Arnault, seorang pebisnis asal Prancis. Dia juga tercatat sebagai pemilik LVMH (Moet Hennessy Louis Vuitton), produsen barang mewah terbesar di dunia. Sementara CEO Dior adalah Sidney Toledano.

Bernard Arnault lahir pada tanggal 5 Maret 1949 di Roubaix, Prancis. Ayahnya Jean Leon Arnault, seorang lulusan Ecole Centrale Paris. Sedangkan ibunya, Marie-Josephe Savinel.

Arnault mengenyam pendidikan di Lycee Maxence Van Der Meersch di Roubaix, dan Lycee Faidherbe di Lille. Tahun 1971, dia lulus dari Ecole Polytechnique dan mulai bekerja di perusahaan milik ayahnya, Ferret-Savinel.

Tahun 1984, Arnault mengakuisisi Financiere Agache, sebuah produsen barang mewah. Proses akuisisi ini turut dibantu oleh Antoine Bernheim, mitra senior dari Lazard Freres.

Arnault lantas menjadi CEO di perusahaan yang baru diakuisisinya tersebut. Dia juga mengambil alih Boussac Saint-Freres, produsen tekstil yang sedang mengalami pailit milik Marcel Boussac. Boussac juga tercatat sebagai pemilik Christian Dior, serta toserba Le Bon Marche, gerai ritel Conforama, dan Peaudouce produsen popok bayi. Boussac lalu menjual hampir semua asetnya itu, dan hanya menyisakan Christian Dior serta Le Bon Marche.

Atas kesuksesannya, Forbes menobatkan Arnault menjadi orang paling tajir se-jagad dengan total kekayaannya mencapai 211 triliun dolar AS atau setara Rp3,105 juta triliun. Kekayaanya ini mengalahkan Elon Musk dan Jeff Bezos.

Dior sendiri memproduksi tas, sepatu, parfum, make up, jam tangan, pakaian, skincare, dan perhiasan. 

Soal harganya, seperti dilansir dari Luxury Columnist, produk Christian Dior Haute Couture, gaun chartreuse yang dikenakan oleh Nicole Kidman ke Oscar pada 1997, yang dirancang oleh John Galliano dihargai US$ 2 juta atau sekitar Rp29 miliar. 

Sementara gaun malam brokat tahun 1968 bertatahkan perak dengan tas serasi milik Elizabeth Taylor, dijual di Christie's pada 2011 sebesar US$ 362, 5 ribu atau Rp5,3 miliar.

Itulah tadi ulasan singkat mengenai pemilik Dior, yang kini menjadi orang paling kaya se-jagad.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut