Rudi menambahkan, tiap kali membantu mengangkut barang pemudik ia tidak menentukan tarif yang pasti. Tarif hanya disesuaikan dengan ukuran barang yang dibawa.
"Kami tidak pernah menentukan tarif baik pada hari-hari biasa maupun saat Lebaran, tapi biasanya para penumpang paham dan memberi lebih," ucapnya.
Rudi yang sudah menjadi porter sejak tahun 2016 tersebut selalu memanfaatkan momen Lebaran untuk mendapatkan pemasukan lebih sehingga dia tetap bekerja meski lebaran sudah dekat.
"Kami turun mengangkut barang dari pagi kadang sampai hari jumpa malam, pokoknya mengikuti jadwal kedatangan kapal ferry. Biasanya sampai dekat lebaran kami terus kerja di Pelabuhan, Alhamdulillah," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan