JAKARTA, lintasbabel.id - Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas berang dan mengutuk keras, aksi bejat Moh Syukur, pemilik salah satu pondok pesantren di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan yang memperkosa seorang santriwati hingga melahirkan.
"Saya sangat menyesalkan dan mengutuk peristiwa yang sudah berulang ini. Saya pastikan izin operasional pesantren langsung saya cabut," tegas Menag dengan nada tinggi di Jakarta, Jumat (31/12/2021).
Saat ini, Moh Syukur telah diamankan pihak berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sosok yang disebut-sebut sebagai panutan tersebut ternyata melakukan perbuatan yang sangat memalukan.
Menag mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah strategis menyikapi masalah ini. Selain menutup dan menghentikan kegiatan belajar mengajar di lembaga tersebut, Kemenag juga memulangkan seluruh santri ke daerah asal masing-masing.
"Kemenag akan membantu mereka mendapatkan sekolah lain untuk melanjutkan belajarnya. Kemenag bersinergi dengan madrasah-madrasah di lingkup Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama," katanya.
Gus Yaqut, sapaan akrab Menag, menegaskan bahwa Kemenag berada di pihak para korban. Kemenag akan memberikan perlindungan kepada para pihak yang melaporkan kasus-kasus kekerasan seksual, yang terjadi di lembaga pendidikan keagaman.
"Kemenag menyatakan perang terhadap pelaku kekerasan seksual, dan akan bekerjasama dengan aparat penegak hukum untuk mengejar dan membersihkan predator seksual di lembaga pendidikan keagamaan," katanya.
Editor : Muri Setiawan