Darul Adzkar Islamic School Pangkalpinang, Bekali Siswa Ilmu Berbisnis

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Darul Adzkar Islamic School bekali ratusan peserta didik di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan ilmu entreprenuer atau berbisnis. Di sana, para siswa-siswi diberikan pelatihan dasar bagi seorang wirausaha.

Pendiri Yayasan Darul Adzkar, Ustaz Dede Purnama Alzulami mengatakan, program itu dibungkus dalam kegiatan Market Day 2023. 

Kegiatan ini berupa belajar menjual berbagai hasil karya siswa utamanya dalam hal kreasi makanan dan minuman sehat yang merupakan produk dari wali siswa dan siswa itu sendiri. Market May mendidik anak mengembangkan jiwa entrepreneur sekaligus penguatan karakter siswa.

“Market Day kali ini mengajari siswa menjadi penjual dan pembeli yang jujur,” katanya, Sabtu (18/3/2023).

Pendiri Yayasan Darul Adzkar, Ustaz Dede Purnama Alzulami. 

Menurut Ustaz Dede, program Market Day ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh yayasan.

Kegiatan tersebut sudah dilakukan sebanyak empat kali, dimulai sejak tahun 2017 silam. Pesertanya sendiri merupakan para siswa siswi yang bersekolah di tempat tersebut.

Dalam Market Day ini juga diisi dengan bazar murah, sembako murah, santunan yatim duafa, bazar kuliner, pengobatan dan cek gula darah gratis. Serta delapan kegiatan sosial lain yang puncaknya adalah market day 2023.

“Ini menjadi program tahunan kami bersamaan dengan delapan kegiatan sosial lain puncaknya adalah ini,” tuturnya. 

Dia mengatakan, menjelang bulan suci Ramadhlan 1444 Hijriyah ini pihaknya juga menyerahkan bantuan dan santunan kepada 200 orang yatim-piatu serta kaum dhuafa. Selain itu, membagikan 500 paket sembilan bahan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan.

Tak hanya itu pada kegiatan market day itu pula pihaknya turut mengajak para pelaku usaha lainnya. Bahkan bagi pelaku usaha yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dibebaskan untuk sewa lapak. Supaya dengan dilakukannya kegiatan itu masyarakat dapat dirasakan kemanfaatannya.

“Siapa pun dari luar yang mau membuka lapak tidak kita pungut biaya sedikit pun, karena memang niat kami semoga bisa memberikan lebih banyak manfaat kepada sesama,” ucapnya.

Meskipun begitu kata Dede, pihaknya turut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Dengan harapan pada tahun depan bantuan kepada anak yatim-piatu dan kaum dhuafa akan ditambah menjadi 1.000 paket.

“Mohon doanya semoga di tahun depan bisa kami kembangkan lagi karena di tahun depan target kita santunan itu kepada 500 yatim dan duafa, bazar gratisnya sebanyak 1000 paket ditambah lagi dengan paket-paket yang lain,” ujarnya.

Editor : Haryanto