get app
inews
Aa Text
Read Next : Ratusan Personel Gabungan dan Posko Pengamanan Disiagakan untuk Pengamanan Nataru di Bangka Barat

Pencairan Korban KMP Yunicee, 150 Personel Dikerahkan

Rabu, 30 Juni 2021 | 11:59 WIB
header img
Evakuasi korban tenggelam KMP Yunicee di Selat Bali, Rabu (30/6/2021) pagi (Foto: iNews/Nyoman Sudika)

JEMBRANA, lintasbabel.id - Pencarian penumpang KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali masih terus berlanjut. 150 personel gabungan dikerahkan mencari enam orang yang belum ditemukan.

"Enam orang masih dalam pencarian," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar Gede Darmada di Denpasar, Rabu (30/6/2021).

Dia mengatakan, berdasarkan laporan terakhir hingga pukul 07.20 Wita, jumlah korban yang ditemukan meninggal tujuh orang. Sedangkan penumpang yang berhasil diselamatkan berjumlah 44 orang.

Darmada mengatakan, proses pencarian dilakukan tim gabungan Basarnas, Polri dan TNI. "Kami mengimbau juga kepada kapal feri dan nelayan yang menemukan korban segera melapor," katanya.

Sementara itu Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra mengatakan, tim gabungan yang terlibat pencarian berjumlah 150 orang. 

Jumlah itu yang tercatat di posko yang berada di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana. Belum termasuk yang berada di posko Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Posko DVI Polda Bali yang berada di Pelabuhan Gilimanuk terus mendata laporan kehilangan dari para keluarga yang datang.

Berdasarkan manifes, KMP Yunicee mengangkut 41 penumpang, terdiri atas 33 laki-laki dewasa, tujuh perempuan dewasa dan satu balita perempuan berumur 4 tahun. 

Sedangkan data manifes dari PT Surya Timur Line selaku operator KMP Yunicee, tercatat ada 23 anak buah kapal (ABK) dan tiga petugas di bagian kantin. Namun yang ikut berlayar saat itu hanya 13 ABK dan tiga petugas kantin. 

 

Editor : Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut