Nelayan juga menaruh kecewa terhadap pernyataan Sekda Bangka yang menjelaskan persoalan sengketa proyek pengerukan alur muara dan menjelaskan terkait pengerukan tersebut merupakan wewenang Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel.
Ratusan nelayan Sungailiat berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Bangka, menuntut pengerukan alur muara Air Kantung. Foto: Lintasbabel. LiNews.id/ Maulana.
"Kami tidak peduli siapa yang ngeruk, tapi tolong Pemkab Bangka untuk bantu keruk alur Muara Air Kantung, karena kami mau makan, mau cari ikan," ujarnya.
Nelayan menilai, permasalahan pendangkalan alur muara air kantung ini sudah terjadi sejak lama, namun mereka menilai tidak menemukan jalan keluar.
"Penyempitan alur muara ini sudah belasan tahun pak, namun sampai sekarang tidak ada solusi, kami tunggu, minta pihak Pemkab Bangka harus bertanggung jawab atas pengerukan ini, karena ini sudah lama," jelasnya.
Editor : Muri Setiawan