PANGKALPINANG, lintasbabel.iNews.id - Kisah pembantaian di stadion Anfield atas Manchester United pekan lalu, mematahkan rekor kemenangan terbesar Liverpool atas rival abadinya tersebut dan masuk dalam jajaran skor-skor telak dalam rivalitas sepak bola terbesar di Eropa.
Petaka 6 maret 2023 masih menorehkan aib bagi Setan Merah Manchester United. Skor 7-0 di era sepakbola modern tentu sulit untuk diterima, apalagi oleh klub sebesar Manchester United yang punya barisan punggawa mahal kelas dunia.
MU tidak sendiri, berikut daftar kekalahan dengan skor sangat telak yang terjadi dalam sejarah rivalitas abadi klub-klub sepakbola elite Eropa.
Rivalitas Barcelona - Real Madrid selalu menjanjikan pertarungan sarat gengsi dan paling layak untuk dinantikan. Dibalik rivalitas tersebut, Real Madrid pernah mencatatkan rekor sensasional yang mustahil untuk dapat dibalas. Kemenangan 11-1 dalam laga leg kedua semi final Copa de Rey di tahun 1943, sepertinya akan menjadi rekor abadi sekaligus balas dendam yang sempurna setelah pada leg pertama Barca menang telak 3-0.
DE KLASSIKER
Rekor skor telak 11-1 juga terjadi dalam perseteruan di tanah Bavarian. Bayern Munchen sukses mempermalukan rival abadinya Borussia Dortmund pada pertemuan di bulan November 1971.
Pada saat itu, Dortmund masih merupakan klub semenjana yang belum menjadi raksasa sepakbola seperti saat ini. Namun skor 11-1 ini tetap menjadi catatan rekor kemenangan terbesar Bayern Munchen di kancah Bundesliga.
DERBY DELLA MADONNIA
Catatan rekor skor terbesar dalam rivalitas AC Milan - Inter Milan terjadi pada Mei 2001. Kemenangan 6-0 Rossoneri itu terjadi dalam laga Seri A di stadion San Siro yang kala itu menjadi markas bersama kedua klub besar yang sama-sama berasal dari kota Milan ini.
DERBY D'ITALIA
Inter Milan tidak hanya punya AC Milan sebagai seteru abadi. Ada si nyonya tua Juventus yang rivalitasnya juga tidak kalah sengitnya. Sayangnya sejarah memang tidak berpihak pada Bianconeri. Catatan skor paling telak dalam derby d'Italia ini juga menjadikan Inter Milan sebagai pesakitan. Skor 9-1 pada laga Seri A di bulan Juni 1961 menjadi catatan kelam bagi si hitam biru Inter Milan.
Sesungguhnya laga ini penuh kontroversial karena merupakan pertandingan rekayasa setelah sebelumnya pada April 1961, Inter menang 2-0. Namun karena ada insiden serbuan supporter Juventus ke tengah lapangan, Juventus mengajukan banding dan dikabulkan oleh otoritas sepakbola Italia FICG sehingga digelar pertandingan ulang.
Sebagai bentuk protes terhadap keputusan FICG, Inter Milan sengaja meburunkan tim juniornya yang tentu saja kalah segalanya dari tim utama Juventus.
DERBY MANCHESTER
Perseteruan duo Manchester mulai memanas di penghujung era pelatih legendaris Sir Alex Ferguson. Sepanjang sejarah pertemuannya tercatat 4 kali berakhir dengan skor telak nan identik. 3 kali milik Manchester City dan sekali milik MU.
City punya kemenangan 6-1 di tahun 1926, 5-0 tahun 1955, dan 6-1 di tahun 2011. Sedangkan MU cuma punya kemenangan 5-0 di tahun 1994.
Editor : Muri Setiawan