Profil Rafael Alun Trisambodo, Pejabat DJP yang Hartanya Hampir Menyamai Menkeu Sri Mulyani

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Profil Rafael Alun Trisambodo, ramai diperbincangkan publik di Tanah Air. Dia baru saja dicopot oleh Menkeu Sri Mulyani dari jabatan di Dirjen Pajak (DJP). Pencopotan Rafael buntut kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya Mario Dandy Satrio kepada putra petinggi GP Ansor, David beberapa waktu lalu.

Selain kasus di atas, Rafael juga mendapat sorotan buplik, karena memiliki total harta kekayaan yang fantastis, yaitu Rp56,10 miliar, berdasarkan laporan LHKPN per 31 Desember 2021.

Profil Rafael Alun Trisambodo

Baca Juga

PP GP Ansor Terbitkan Instruksi Larangan Penggunaan Artibut Organisasi di Pemilu 2024

Rafael Alun Trisambodo, adalah pejabar Eselon III di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, dan menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kanwil Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Rafael pada tahun 2013 menjabat sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan Penyidikan dan Penagihan Pajak Kanwil DJP Jawa Tengah I.

Dua tahun kemudian, atau tahun 2015, dia menjabat sebagai Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Baca Juga

Harlah ke-89 GP Ansor, Asep Maulana: Organisasi ini Sudah Besar, Terus Berjuang Membela NKRI

Pada 2017 dia mendapat promosi sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan Penyidikan dan Penagihan Kanwil DJP Jawa Timur I. Di sini Rafael bertugas mengusut para wajib pajak yang ngemplang pajak.

Setahun kemudian dia menjabat sebagai Kepala Kantor Pelayanan Pajak Modal Asing II. Dan jabatan terakhirnya sebelum dicopot Menkeu Sri Mulyani adalah Kabag Umum DJP Kanwil Jaksel.

Punya Harta Fantastis

Baca Juga

Mahfud MD Tegaskan Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Mario Dandy Satrio Harus Diproses Hukum

Selain jabatan mentereng yang di embannya, harta kekayaan yang dimiliki Rafael saat ini tengah menjadi bahan pembicaraan. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara (LHKPN) tahun 2021, total kekayaannya mencapai Rp56 miliar lebih.

Harta tersebut berasal dari tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa daerah, mulai dari Jakarta, Manado, dan Sleman, dengan nilai total Rp 51,93 miliar. 

Selain itu, ada juga kepemilikan alat transportasi dan mesin yang mencapai Rp425 juta, harta bergerak Rp420 juta, surat berharga Rp 1,55 miliar, kas dan setara kas Rp 1,34 miliar, dan harta lainnya Rp419 juta. Dalam laporannya, Rafael diketahui tidak memiliki utang.

Baca Juga

Rafael Alun Trisambodo Ajukan Pengunduran Diri sebagai ASN, BKN : Sesuai Aturan, Harus Ditolak!

Menariknya lagi, harta Rafael ini beda tipis dari total harta kekayaan milik Menkeu Sri Mulyani yang tercatat di LHKPN yakni sebesar Rp58 miliar, dengan utang senilai Rp9.2 miliar.

Dalam perkara kasus penganiayaan yang dilakukan putranya, mobil Rubicon senilai Rp1,5 miliar lebih yang dipakai sang anak ternyata tidak dilaporkan dalam LHKPN Rafael.

Besaran Gaji Rafael

Baca Juga

Ketua PP GP Ansor, Gus Luthfi Meninggal Dunia

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 tahun 2019, gaji Rafael dieprkirakan mulai dari Rp3.044.300 atau tertinggi Rp5.901.200.

Besaran gaji itu belum ditambah dengan tunjangan kinerja (tukin) PNS, yang tergantung jabatan dan instansi. Sementara, salah satu institusi yang memiliki tunjangan besar yaitu Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan. 

Tukin PNS di DJP ditentukan oleh Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 37 Tahun 2015. Tunjangan terendahnya ditetapkan sebesar Rp5.361.800 untuk level jabatan pelaksana dan untuk level jabatan tertinggi yakni Eselon I atau Direktur Jenderal Pajak yang saat ini diduduki oleh Suryo Utomo sebesar Rp117.375.000.

Rincian tukin PNS DJP berdasarkan Perpres 37/2015:

Eselon I:
Peringkat jabatan 27 Rp117.375.000
Peringkat jabatan 26 Rp99.720.000
Peringkat jabatan 25 Rp95.602.000
Peringkat jabatan 24 Rp84.604.000

Eselon II:
Peringkat jabatan 23 Rp81.940.000
Peringkat jabatan 22 Rp72.522.000
Peringkat jabatan 21 Rp64.192.000
Peringkat jabatan 20 Rp56.780.000

Eselon III ke bawah:
Peringkat jabatan 19 Rp46.478.000
Peringkat jabatan 18 Rp42.058.000 - 28.914.875
Peringkat jabatan 17 Rp37.219.875 - 27.914.000
Peringkat jabatan 16 Rp25.162.550 - 21.567.900
Peringkat jabatan 15 Rp 5.411.600 - 19.058.000
Peringkat jabatan 14 Rp22.935.762 - 21.586.600
Peringkat jabatan 13 Rp17.268.600 - 15.110.025
Peringkat jabatan 12 Rp15.417.937 - 11.306.487
Peringkat jabatan 11 Rp14.684.812 - 10.768.862
Peringkat jabatan 10 Rp13.986.750 - 10.256.950
Peringkat jabatan 9 Rp13.320.562 - 9.768.412
Peringkat jabatan 8 Rp12.686.250 - 8.457.500
Peringkat jabatan 7 Rp12.316.500 - 8.211.000
Peringkat jabatan 6 Rp7.673.375
Peringkat jabatan 5 Rp7.171.875
Peringkat jabatan 4 Rp5.361.800.  

Itulah tadi ulasan tentang Rafael Alun Trisambodo, yang dicopot Kemenkeu Sri Mulyani buntut kasus yang dilakukan putranya.

Editor : Muri Setiawan