PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Tips beli HP bekas menarik diulas, agar supaya calon buyer atau pembeli tidak tertipu, lantas menjadi penyesalah di kemudian hari.
Membeli HP bekas tentunya menjadi alternatif bagi beberapa orang, yang menginginkan perangkat telekomunikasi tersebut, tetapi tidak mempunyai bujet atau dana yang cukup.
Beberapa alasan orang membeli HP bekas diantaranya:
- Harganya yang lebih murah dibanding membeli HP keluaran terbaru.
- Bisa gonta-ganti HP.
- Untuk mendapatkan bonus menarik dari si penjual.
- Merasa memiliki HP flagship bekas dengan harga layaknya HP terbaru.
- Untuk mengoleksi HP tertentu.
HP bekas atau second sendiri adalah perangkat seluler yang bukan dalam kondisi baru, alias sudah pernah dipakai baik oleh tangan pertama, kedua, maupun tangan-tangan pengguna berikutnya.
Untuk bisa memiliki HP bekas ini, tentu saja Anda harus memperhatikan beberapa aspek, agar tidak menjadi korban penipuan, atau seperti istilah membeli kucing dalam karung.
Berikut ini tips membeli HP bekas, yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
Tips Beli HP Bekas
1. Cek Kondisi Fisik HP
Hal pertama yang penting dan perlu dilakukan ketika akan membeli HP bekas, adalah mengecek kondisi fisiknya. Hal ini tentu sangat mudah dilakukan, karena bisa dilihat langsung pada bagian HP bekas tersebut.
Perkara lecet-lecet atau baretan pada body HP tentu bisa dimaklumi. Namun, ketika sudah sangat parah seperti ada retakan pada body atau di bagian layar LCD HP, baiknya HP ini jangan dibeli.
Tanyakan juga apakah HP bekas itu sudah pernah terendam air. Anda bisa mengeceknya dengan melihat pada bagian soket pengisian baterai, dimana jika terlihat korosi berwarna hijau kebiruan, artinya HP tersebut sudah pernah terkena air.
Bagaimana dengan HP dengan baterai tanam, Anda bisa mengeceknya pada bagian slot kartu SIM. Biasanya terdapat tanda air di daerah tersebut.
2. Cek Kelengkapan dan Semua Fungsi
Tips kedua saat membeli HP bekas adalah dengan mengecek kelengkapan dan semua fungsi yang ada bisa berjalan normal. Kelengkapan itu antara lain:
- Cek IMEI di HP dan kotak apakah cocok atau tidak.
- Pastikan tombol power, home dan volume berjalan baik tanpa ada sesuatu yang janggal.
- Cek adapter charger atau kabel USB, apakah masih bisa dipakai untuk mengecas HP bekas tersebut dan tidak longgar.
- Cek keaslian earphone jika ada.
- Cek jack audia dan pastikan tidak tersendat-sendat.
- Tes suara yang dihasilkan dari speaker dan microphone HP, apakah suara yang keluar pecah atau tidak.
3. Pastikan Semua Fitur Berfungsi
Selanjutnya, tips membeli HP bekas adalah dengan memastikan semua fitur yang ada dapat berfungsi. Fitur-fitur itu antara lain:
- Periksa responsivitas layar secara keseluruhan, pastikan fungsi layar sentuh semua berjalan. Dari atas bawah, kanan kiri hingga sudut-sudut layar. Coba pula sensor rotasinya (accelerometer), apakah berjalan dengan baik.
- Cek ambient light sensor. Sensor ini akan meredupkan layar HP ketika berada di kegelapan atau ketika sedang telepon.
- Periksa konektivitas, baik itu jaringan seluler, WiFi, Bluetooth, dan GPS. Langsung saja pasang kartu SIM dan kartu microSD kamu.
- Cek kamera, cobalah utak-atik kameranya dan ambil foto dengan flash atau tanpa flash serta lihat hasilnya.
4. Cari HP yang Masih Bergaransi
Usahakan membeli HP bekas yang masih ada garansinya. Hal ini menandakan bahwa HP tersebut belum terlalu lama digunakan oleh si penjual.
5. Survei dan Bandingkan dengan Harga di Pasaran
Sebelum membeli HP bekas, Anda terlebih dahulu harus melakukan survei harga di pasaran sesuai dengan tipe yang dikehendaki. Anda bisa mengeceknya di marketplace atau aplikasi belanja online. Hal ini menjadi patokan bagi Anda ketika menemui penjual yang mematok harga terlalu tinggi. Maka Anda bisa melakukan negosiasi berapa harga yang pantas.
Atau jika HP yang dijual terlalu murah, Anda patut waspada jangan-jangan HP bekas itu tidak ori alias HP kualitas KW.
6. Cari Penjual Rekomended
Membeli HP Bekas bisa dilakukan secara langsung ke toko HP atau konter. Ketika ini yang Anda pilih, maka sudah barang tentu bisa langsung bertransaksi di tempat. Namun, bagaimana jika membeli HP bekas di aplikasi belanja online?
Hal terpenting adalah mencari penjual yang sudah terpercaya atau mendapat rekomendasi bagus dari pembeli sebelumnya. Caranya adalah dengan mengecek reputasi toko, dan membaca komentar para pembeli.
7. Pastikan Bukan Barang Curian
Hal ini tentu sangat penting untuk dilakukan. Anda bisa menanyakannya langsung ke penjual offline, dari mana dia mendapatkan HP bekas tersebut. Bukannya curiga, karena tidak sedikit kasus yang muncul para pencuri kerap menjual HP hasil curian ke toko-toko HP. Cara paling mudah adalah melihat kelengkapannya seperti kotak HP, charger, serta alat kelengkapan lainnya. Jika semua itu masih lengkap, bisa dipastikan HP bekas itu barang halal.
Jangan sampai ketika Anda sudah membeli HP bekas tersebut, justru dicari pihak berwajib di kemudian hari, dan bisa disangkakan sebagai penadah.
8. Beli Barang BNOB dan Old Stock
BNOB atau Brand New Open Box, maksudnya barang baru tapi sudah buka segel kotak dus. HP seperti ini memang harganya sedikit lebih tinggi ketimbang HP bekas pada umumnya. Namun, biasanya kondisi HP tersebut masih terbilang bagus. HP seperti ini kerap dijadikan barang display di toko-toko atau konter.
Selanjutnya ada barang old stock, maksudnya adalah stok HP tipe lama yang pada masanya dulu dibanderol dengan harga mahal. Tentu saja akan sangat sulit mencari barang old stock ini. Namun, jika tengah beruntung bisa saja Anda menemukannya. Atau Anda bisa menanyakan langsung ke penjual apakah dia memiliki barang old stock. HP jenis ini biasanya dijual murah karena sudah tidak memiliki garansi lagi, namun kondisinya masih baru.
Itulah tadi 8 tips membeli HP bekas, semoga bermanfaat!
Editor : Muri Setiawan