Selain itu, kata dia, YA juga beralasan bahwa uang yang diminta tersebut nantinya akan diberikan kepada panitia penerimaan anggota kepolisian.
Terkait kejadian tersebut, pihak keluarga sudah berusaha melakukan negosiasi bersama YA secara kekeluargaan, tetapi sampai saat ini belum menemukan titik temu.
Alhasil, dikarenakan oknum YA tidak dapat mengembalikan uang yang dijanjikannya tersebut dan selalu menghindar ketika ditemui, pihak Noviar pun menyita beberapa aset milik oknum YA, yang terdiri dari motor hingga sebuah mobil yang ternyata bukan milik pribadi dari oknum YA ini.
Lanjut Noviar, oknum YA juga sempat menyerahkan uang pengembalian beberapa kali mulai dari Rp5 juta, Rp7 juta hingga Rp200 ribu.
"Motor ninja milik dia saya jual seharga Rp17 juta. Mobil yang diakui milik pribadi ternyata punya leasing dan punya tunggakan enam bulan. Tapi saya dibantu pihak leasing melakukan oper alih ke pihak lain dan dapat Rp12 juta. Sisa uang saya yang belum dikembalikan Rp40 juta lebih," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan