PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Senyawa Polar, pengertian, sifat, ciri beserta contohnya bisa kamu simak dari pembahasan berikut ini. Seperti diketahui, senyawa adalah materi wajib dari mata pelajaran Kimia siswa SMU jurusan IPA.
Untuk lebih jelasnya, simak ulasan tentang senyawa polar berikut ini, yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Pengertian Senyawa Polar
Senyawa Polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsurnya. Pembentukan senyawa ini dikarenakan unsur yang berikatan tersebut mempunyai nilai keelektronegatifitas yang berbeda.
Pengertian lain dari senyawa polar adalah senyawa yang memiliki daerah muatan positif dan negatif yang berbeda, sebagai hasil ikatan dengan atom seperti nitrogen, oksigen atau pun belerang.
Sifat Senyawa Polar
Senyawa polar memiliki sifat sebagai berikut (sumber Sciensing):
1. Memiliki muatan positif dan negatif parsial.
2. Perbedaan antar molekul polar dan nonpolar dapat ditentukan dari vektor muatan parsial yang dihasilkan dari setiap ikatan.
3. Ketika berikatan, aton saling berbagi elektron atau kovalen, atau dapat melepaskan elektron atau ionik.
Ciri Senyawa Polar
Adapun ciri-ciri dari senyawa polar, yakni:
1. Dapat larut dalam air dan pelarut polar lain.
2. Memiliki kutub positif dan kutub negatif, akibat tidak meratanya distribusi elektron.
3. Memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau memiliki perbedaan keelektonegatifan.
Contoh Senyawa Polar
Molekul pada senyawa polar biasanya mengandung ionik atau kovalen polar. Berikut ini contoh-contoh dari senyawa polar:
-Air (H2O)
-Amonia (NH3)
-Karbon Monoksida (CO)
-Ozon (O3)
-Sulfur Dioksida (SO2)
-Hidrogen Sulfida (H2S)
-Asam Hidroflorik (HF) dan semua molekul dengan atom H tunggal
-Etanol (C2H6O) dan semua alcohol dengan atom OH di ikatan akhirnya
-Sukrosa (C12H22O11) dan semua gula dengan grup OH
nah, itu tadi pembahasan mengenai senyawa polar, semoga bermanfaat, ya!
Editor : Muri Setiawan