get app
inews
Aa Read Next : Komnas HAM Sebut PSSI Tak Jelaskan Perihal Larangan Gas Air Mata ke Polri

Sidang Kasus Tragedi Kanjuruhan : Saksi Polisi Ungkap Ada Seorang Perempuan Terjepit Tiang

Kamis, 19 Januari 2023 | 20:37 WIB
header img
Sejumlah saksi polisi mengungkapkan detik-detik mencekam Tragedi Kanjuruhan dalams idang lanjutan di PN Surabaya, Kamis (19/1/2023). Foto: MPI/Lukman Hakim.

Dalam laga yang berujung tragis tersebut, Eka bertugas membantu steward saat laga Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober 2022 untuk menggeledah barang bawaan dan memeriksa tiket penonton, sebelum masuk ke stadion. 

Sebelum melakukan pengamanan, Eka bersama petugas lainnya mendapat pengarahan dari Kapolres Malang saat itu, AKBP Ferli Hidayat. Kapolres meminta anggota untuk melakukan pemeriksaan terhadap suporter, utamanya yang tidak memakai atribut. Sebab, dikhawatirkan ada suporter lain yang menyusup.

“Dalam pengarahan itu, seluruh personel yang bertugas diminta tidak membawa senjata api,” ujarnya.

Eka tidak membantah jika ada anggota yang membawa senjata gas airmata atau gas gun. Pembawa gas gun biasanya anggota Brimob. Setelah mendapat pengarahan, kira-kira pukul 20.00 WIB, pertandingan baru dimulai. Penonton berjubel memasuki stadion.

“Hingga jeda babak pertama pukul 21.00 WIB, masih terlihat ada penonton yang hendak memasuki stadion,” ujarnya.

Editor : Muri Setiawan

Follow Berita iNews Lintasbabel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut