Pemilik Polytron, Brand Elektronik asal Indonesia yang Mendunia

JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Pemilik Polytron, perusahaan elektronik asal Indonesia yang produknya telah diekspor ke berbagai negara, menarik untuk diketahui. Banyak yang mengira jika Polytron merupakan brand dari luar negeri.

Jika Anda mendengar kata polytron, pasti yang pertama kali Anda pikirkan produknya adalah Televisi, lalu radio, dan juga handphone. Polytron memang sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.

Pasalnya, brand elektronik tersebut sering muncul iklannya di televisi, baliho dan spanduk-spanduk di jalanan. Lantas, sebenarnya siapa pemilik Polytron? Berikut kami sajikan ulasannya, dilansir dari IDXChannel.com.

Pemilik Polytron

Polytron didirikan pada 16 Mei 1975 oleh Hartono bersaudara yakni Robert Rudi Hartono dan Michael Hartono. Mereka juga dikenal sebagai pemilik grup Djarum dan juga Bank BCA.

Kala itu Hartono bersaudara mendirikan perusahaan dengan nama PT Indonesia Electronic dan Engineering, namun setelah itu nama perusahaan tersebut berganti menjadi PT Hartono Istana Electronics.

Tak selang begitu lama pada tahun 2000 perusahaan milik Hartono Bersaudara berubah lagi jadi PT Hartono Istana Teknologi.

Meskipun mereka telah lama berkecimpung di industri rokok, lantas tak mengurungkan semangatnya untuk berekspansi ke industri elektronik. Bahkan mereka memiliki prinsip untuk tidak menggunakan modal asing, hal itu dibuktikan sejak berdirinya perusahaan ini.

Saat itu komponen produk elektronik milik Hartono bersaudara didatangkan langsung dari Singapura sebagai bahan training karyawan. Setelah dirasa cukup dalam belajar, akhirnya pada tahun 1977 pabrik di Kudus ini mulai mendatangkan komponen dari Belgia untuk memulai proses alih teknologi dan saat itu pula produk televisi pertama mereka dengan merek Polytron diluncurkan.

Perusahaan milik bos Djarum tersebut dari waktu ke waktu memiliki perkembangan yang cukup pesat di sektor penjualan elektronik. Kesuksesan tersebut membawa Polytron hingga saat ini telah memiliki pabrik di tiga lokasi di Jawa Tengah dengan total luas pabrik 69 hektar. Perusahaan tersebut juga mampu menyerap tenaga kerja lebih dari 10.000 karyawan.

Masing-masing pabrik Polytron memiliki profil dan fungsi bermacam-macam seperti, Pabrik pertama berlokasi di Desa Krapyak, Kudus dengan luas 109.000 m2.Pabrik ini khusus memproduksi TV, Handphone, AC, Audio, Dispenser, dan DVD Player.

Pabrik kedua, berlokasi di wilayah Sidorekso, Kudus dengan luas 130.000 m2 dan hanya memproduksi speaker saja dan pabrik ketiga memiliki luas 450.000 m2 berlokasi di Sayung, Kudus. Di pabrik ketiga ini memproduksi kulkas dan mesin cuci.

Hariyono selaku Direktur Utama Polytron mengatakan bahwa hingga saat ini merek Polytron telah mengekspor 5 hingga 7 persen produknya di beberapa negara seperti Thailand, Myanmar, Arab Saudi, Srilanka, Bangladesh, Filipina hingga Spanyol.

Komponen bahan baku yang digunakan Polytron untuk memproduksi produk elektronik sebanyak 50 persen berasal dari dalam negeri.

Itulah tadi ulasan singkat tentang, siapa pemilik Polytron. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Anda.

Editor : Muri Setiawan