PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), melaporkan harga kebutuhan bokok mulai merangka naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Kenaikan didominasi bahan-bahan dapur.
"Karena Natal dan tahun baru, pembelinya banyak mungkin akan naiklah seribu sampai dua ribu rupiah, karena pembelinya banyak," kata Kabid Pengendalian, Perdagangan dan Perlidungan Konsumen, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Babel, Fadjri Djagahitam,
Ia menyebutkan, barang-barang yang naik cenderung terjadi di bahan dapur, untuk kebutuhan sehari-hari.
"Beras, Minyak Goreng, Cabe, Cabe merah itu, Bawang, bahan dapur yang dikonsumsi ibu rumah tangga agak cenderung naik," katanya.
Menurutnya, untuk pasokan kebutuhan pokok diperkirakan masih aman hingga 31 Desember 2022.
"Sementara data distributor yang masuk untuk sembako dan bahan pokok itu aman sampai 31 Desember, memang angka mulai merangkak naik tetapi masih tahap wajar," ujarnya.
Fadjri menuturkan, untuk mengantisipasi agar lonjakan kenaikan harga tidak terlalu tinggi, pemerintah berencana akan melakukan sidak di beberapa pasar yang ada di Babel.
"Kami akan sidak, tetapi kita sidaknya akan keliling kabupaten kota, tetapi yang rutin kami petugas setiap hari akan memantau harga pasar untuk laporan langsung online ke Jakarta," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan