BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Jelan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Bangka Tengah mulai merangkak nanik. Bahkan harga cabai kecil mengalami kenaikan yang sangat signifikan hingga tembus Rp140 ribu perkilo.
Terkait hal ini pemerintah Kabupaten Bangka Tengah akan mengambil langkah guna mensetabilkan harga cabai kecil.
"Ya kenaikan harga cabai kecil ini disebabkan karena pasokan cabai saat ini memang masih didatangkan dari luar daerah. Untuk itu kami mengajak Dinas Pertanian mengevaluasi kembali hasil pertanian kita dan melakukan operasi pasar hasil pertanian petani di Bateng untuk membantu masyarakat," ujar Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, usai melakukan inspeksi mendadak di pasar moderen Koba, Selasa (14/12/2021).
Dalam operasi pasar nantinya, Algafry meminta Dinas Pertanian mengajak para petani lokal untuk membantu penyediaan cabai kecil dalam operasi pasar.
"Saya juga meminta Dinas Pertanian kita untuk bekerjasama dengan para petani lokal untuk pelaksanaan operasi pasar. Kenaikan harga ini di sebabkan karena sebagian besar cabai merah didatangkan dari luar daerah, dan akhir-akhir ini terhambat karena cuaca buruk. Akibatnya harga cabai lokal juga ikut memyesuaikan dengan harga pasar saat ini," kata bupati.
Dari hasil sidak ini, selain cabai kecil, sejumlah komuditi lainya ditemukan juga mengalami kenaikan.
"Selain cabai kecil, harga minyak goreng dan sayuran juga mengalami kenaikan 5 hingga 10 persen," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Disperindagkop UMKM Bangka Tengah Ali Imron mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan distributor kebutuhan pokok di Kabupaten Bangka Tengah untuk memastikan stok aman jelang Nataru.
"Untuk kesedian stok bahan pokok ini, baik sembako, cabe, dan lainnya kami selalu koordinasikan dengan distributor, dimana jelang Nataru ini stok kita di Bangka Tengah Aman," kata Ali.
Diakuinya memang terjadi kenaikan signifikan pada komoditas sayur-sayuran, seperti cabai, kangkung, bayam, dan minyak goreng.
"Kenaikan signifikan ini memang terjadi pada minyak goreng dan sayuran, cabe kecil dan kami juga telah bekerja sama dengan haji Alwi di provinsi untuk harga ini," tuturnya.
Ia berharap melalui upaya yang dilakukan bisa kembali mengoptimalkam harga komoditas kebutuhan pokok di wilayahnya.
Editor : Haryanto